Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kawasan Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang yang sohor dengan tempat wisata alamnya pernah punya cerita pahit.
Banjir bandang yang menewaskan seorang bocah 13 tahun, pengunjung asal Indramayu terjadi pada 4 Mei 2022. Hal ini menjadi momok bagi pariwisata yang mengandalkan nuansa alam sebagai daya tariknya.
Namun, pengelola wisata kini telah berbenah. Mereka belajar untuk lebih menjamin keselamatan para pengunjung. Apalagi di tengah libur lebarn Idulfitri 1444 H/ 2023 M yang penuh pengunjung ini.
Geliat pariwisata di Sumedang bangkit setelah tiga tahun terseok-seok dihantam pengaruh pandemi Covid-19.
Di antara yang telah menguatkan jaminan keselamatan bagi pengunjung adalah wisata Kampung Karuhun. Selain mengasuransikan setiap pengunjung, tim pemantau lapangan pun disiapkan.
"Seluruh pengunjung diasuransikan lewat jasa raharja putra," kata Nana Mulyana, Pemilik Kampung Karuhun, Senin (24/4/2023).
Nana mengatakan, di Kampung Karuhun sudah terpasang sejumlah kamera pemantau (CCTV). Dengan kamera itu, terpantau segala aktivitas pengunjung termasuk yang berkaitan dengan gejala alam.
"Kami juga siapkan tim yang mobile memantau pergerakan pengunjung di area wisata," kata Nana yang juga Ketua PHRI Sumedang itu.(*)