Pembangunan Jalan Tol Getaci

UPDATE Pembangunan Tol Getaci, Menteri PUPR: Tetap Jaga Kaidah Lingkungan Hidup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Tol Getaci. UPDATE Pembangunan Tol Getaci, Menteri PUPR: Tetap Jaga Kaidah Lingkungan Hidup

Ketiga, seksi Tasikmalaya–Patimuan dengan panjang 76,78 kilometer.

Dan terakhir, keempat, seksi Patimuan-Cilacap dengan panjang 34,35 kilometer.

Baca juga: UPDATE Terbaru 5 Desa di Kecamatan Candimulyo Magelang yang Terdampak Jalan Tol Yogyakarta-Bawen

Sedang terdapat dua tahap dalam pembangunannya, yakni tahap pertama yang mencakup wilayah Gedebage-Garut-Tasikmalaya, dan tahap kedua yang mencakup wilayah Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Pangandaran-Cilacap.

Untuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya sendiri, terdapat empat desa yang akan dilintasi oleh pembangunan Tol Getaci ini.

“Dari informasi yang saya dapatkan, ada empat desa yang akan dilintasi pembangunan Tol Getaci, (yakni) Desa Sukaherang, Desa Cintaraja, Desa Cikadongdong, dan Desa Cikunir,” ungkap Kuroni selaku Kepala Desa (Kades) Singasari kepada TribunPriangan.com pada Minggu (26/3/2023).

Baca juga: UPDATE Pembangunan Tol Getaci, Pintu Exit Tol di Wilayah Singaparna Tasikmalaya Pindah Lokasi

Ia juga mengungkap bahwa informasi terkakhir yang diterima oleh pihaknya terkait jalan tol ini, yakni ihwal perpindahan exit Tol Getaci pada 2021 lalu.

“Ya, soal pindah exit (Tol Getaci), yang semula lokasinya di Desa Cikunten, jadi di Desa Singasari. Itu tahun 2021 lalu. Setelah itu, belum ada lagi informasi soal ini,” terang Kuroni.

Tambahnya, jika tidak ada perubahan ke depannya, exit Tol Getaci ini untuk sementara akan berlokasi di dekat pertigaan ruas Jalan Cigalontang, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: UPDATE Pembangunan Tol Getaci, Pintu Exit Tol di Wilayah Singaparna Tasikmalaya Pindah Lokasi

“Perihal tanah di wilayah exit Tol Getaci ini nanti, sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat, supaya berhati-hati dengan mafia tanah atau calo tanah,” pungkasnya. (*)