Merasa jalannya terganggu dan pengendara Sienta kurang memperhatikan keselamatan pengendara lain, ES kemudian menghentikan dan memberikan peringatan kepada NH.
"Sesampainya di trafic light Jalan MH Thamrin, anggota ES menghentikan mobilnya lalu menghampiri dan menegur NH dan terjadi cekcok mulut karena keduanya sama-sama merasa benar," ungkap Bambang, saat dikonfirmasi.
Namun, ES terprovokasi dan terpancing emosinya.
Baca juga: Siap-siap, Bansos dari Pemerintah Akan Dibagi Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Simak Ini Syaratnya
Dia kemudian kembali ke mobilnya untuk mengambil sangkur yang merupakan kelengkapan baju dinas (PDL).
"Anggota menyatakan bahwa kendaraan Toyota Sienta tersebut terus menghalanginya saat berada di sepanjang Jalan Gajah Mada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jalan MH Thamrin," kata dia. (*)
Sumber : TribunJateng (Editor: m nur huda) / TribunMedan.com (Editor: M.Andimaz Kahfi)
Simak bertia update lainnya di : Google News