Hari Pembela Tanah Air di Rusia
Selanjutnya ada haru penting yaitu warga Rusia yang merayakan Hari Pembela Tanah Air pada tanggal 23 Februari setiap tahun.
Hari ini adalah hari libur yang juga disebut sebagai Hari Pria karena wajib militer bagi sebagian besar pria di Rusia.
Hari Pembela Tanah Air dirayakan untuk menghormati orang-orang yang bertugas atau pernah bertugas di Angkatan Bersenjata Rusia.
Para perempuan akan memberikan hadiah kepada keluarga atau kerabat laki-laki, meskipun mereka tidak pernah bertugas di angkatan bersenjata.
Salah satu tradisi dalam merayakan Hari Pembela Tanah Air ini adalah meletakkan karangan bunga di makam prajurit tak dikenal di dekat Kremlin.
Para pemimpin dan tokoh negara akan mengunjungi permakaman tersebut dan mengheningkan cipta sembari mendengarkan lagu kebangsaan.
Ini pun kemudian diikuti dengan pawai yang khidmat.
Di malam hari, masyarakat juga akan disuguhkan dengan pertunjukan kembang api hingga tengah malam.
Baca juga: UPDATE Terbaru 36 Desa di Kabupaten Garut yang Rencananya Bakal Terlewati Proyek Tol Getaci
Menurut sejarah, Hari Pembela Tanah Air pertama kali diperingati pada tahun 1919 sebagai Hari Tentara Merah.
Pada tahun 1923, namanya diubah menjadi Hari Tentara Merah dan Angkatan Laut dan kembali diubah pada 1949 menjadi Hari Angkatan Darat dan Angkatan Laut Soviet.
Pada 2002, Presiden Rusia Vladimir Putin mengganti nama hari peringatan tersebut menjadi Hari Pembela Tanah Air dan menyatakannya sebagai hari libur negara menyusul jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991
Baca juga: Selain Hari Pekerja Indonesia, di Tanggal 20 Februari ada Peringatan Apa Lagi? Berikut Informasinya
Hari Republik Guyana
Peringatan yang ketiga ada dari orang-orang Republik Kooperatif Guyana yang memperingati Hari Republik Guyana pada tanggal 23 Februari setiap tahunnya.
Guyana adalah negara yang terletak di bagian utara Amerika Selatan.