Wowon juga berupaya membunuh anak kandung lainnya, yaitu NR (5), namun upaya pembunuhan itu gagal, dan NR dinyatakan selamat.
Kini NR tengah mendapat penanganan khusus oleh Kelompok Perlindungan Anak Desa (KPAD).
Polisi belum menjelaskan secara terperinci apa motif pembunuh berdarah dingin tersebut untuk membunuh Bayu dan berupaya membunuh NR yang keduanya merupakan darah dagingnya.
Motif bunuh istri dan mertua
Noneng dan Wiwin jadi korban pembunuhan berantai di Cianjur.
Keduanya merupakan ibu dan anak, atau ebih tepatnya Noneng merupakan mertua Wowon, sementara Wiwin merupakan istri lain dari wowon .
Baca juga: Polisi Buka Kemungkinan Ada Tersangka Lain pada Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs
Keduanya dibunuh sekitar tahun 2020, dan jasad keduanya diletakkan di dalam satu lubang yang sama.
Polisi juga belum menjelaskan motif Wowon dkk membunuh Noneng dan Wiwin.
Identitas 1 korban yang belum terungkap
Polisi menyatakan masih ada korban yang masih dalam pencarian penyidik, yang mana korban tersebut diduga tewas di Cianjur, dan hingga saat ini, keberadaan identitas sosok itu belum dapat dipastikan.
Nasib kerabat saksi yang masih hilang
Fadil meminta apabila ada anggota keluarga hilang berhubungan dengan tersangka dan belum kembali, keluarga bisa melapor kepada Polda Metro Jaya, pasalnya tidak menutup kemungkinan ada korban lain yang belum terungkap.
"Untuk kami lakukan penyelidikan sebagai data pembanding. Bagi yang punya keluarga yang pernah berhubungan dengan Wowon, Solihin, dan Dede, mungkin bisa berhubungan dengan Polda Metro Jaya," tutur Fadil.
Baca juga: Cerita TKW yang Berhasil Lolos dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Cianjur, Tahu Perbuatan Pelaku
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, masih ada pernyataan dari saksi yang melaporkan masih ada orang hilang.
"Dari beberapa saksi yg menyatakan, 'masih ada teman kami belum jelas di mana'. Penyelidikan belum selesai. Kami akan telusuri korban penipuan dan lain orangnya ada di mana, apakah di luar negeri atau di Indonesia," ujar Hengki.
Selain itu, Hengki mengatakan tim kepolisian juga masih mendalami apakah masiha ada kemungkinan jaringan atau partner in crime yang lain dalam kasus pembunuhan berencana ini.
Baca juga: Kriminolog UI: Ada Aroma Pesugihan dalam Kasus Pembunuhan Berantai Wowon Cs
"Kami buka posko di Cianjur nanti. Kami akan selidiki sampai tuntas. Kami didampingi tim ahli dan tim psikologi forensik," tuturnya.
Sebagai informasi, pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Para korban di Bekasi diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon dkk di Cianjur dan Garut.(*)