TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jawa Barat berkunjung ke Kantor DPD Partai Golkar Jabar di Jalan Maskumambang Kota Bandung, Rabu (11/1/2022).

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, kunjungan silaturahmi PGRI Jabar ini ibarat pulang ke rumah sendiri, lantaran hubungan antara Golkar dan PGRI tak dapat dipisahkan.

"Terus terang saja bagi kami di Partai Golkar, kedatangan Bapak Ibu dari PGRI Jabar ini layaknya pulang ke rumah sendiri. Karena di masa lalu hubungan antara PGRI dan Golkar sudah terjalin erat, satu kesatuan dan kebersamaan dalam membangun bangsa," ujar Kang Ace.

Baca juga: Guna Menangkan Pemilu 2024, Fungsionaris DPD Partai Golkar Jabar Diberi Pendidikan Politik

Dalam pertemuan tersebut, terdapat kesepakatan dan kerja sama lanjutan termasuk membangun forum diskusi yang membahas berbagai isu pendidikan antara Partai Golkar dan PGRI.

Pembahasan itu terkait upaya peningkatan kualitas hingga kesejahteraan guru.

"Partai Golkar senantiasa berkomitmen untuk menjalin kerjasama secara berkesinambungan dengan PGRI dalam membangun kualitas dan kesejahteraan guru ini melalui kadernya baik yang ada di legislatif maupun di eksekutif," katanya.

Baca juga: Ketua DPD Golkar Jabar Kenang KH. Abun Bunyamin Ruhiat: Beliau Berperan dalam Perjalanan Karir Saya

Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan dengan mengoptimalkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen agar tepat sasaran dan tepat guna harus menjadi perhatian seluruh kader Partai Golkar di manapun.

"Terutama bagi kader Partai Golkar yang kini duduk di legislatif dan eksekutif," ucapnya.

Ketua PGRI Jabar, Dede Amar mengaku tersanjung dengan sambutan hangat dari Ketua dan pengurus DPD Partai Golkar Jabar.

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas, Demokrat Geser Golkar, Perindo Makin Melejit

Bagi PGRI, kata dia, Golkar adalah tempat bernaung yang baik dan selama ini selalu bersama-sama dalam membangun bangsa.

"Kita selama ini selalu bersinergi dengan Partai Golkar di seluruh tingkatan dari pusat hingga daerah dalam rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa dan negara," ujar Dede. (*)