Tim Gabungan Targetkan Normalisasi Sungai Cisurupan di Sawahdadap Sumedang Rampung dalam Sepekan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim gabungan TNI dan Polri, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang kembali melanjutkan normalisasi Sungai Cisurupan, Desa Sawahdadap, Cimanggung, Sumedang, Senin (19/12/2022).

(Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana)

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dua unit backhoe dikerahkan tim gabungan untuk normalisasi Sungai Cisurupan di Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Pengerahan backhoe telah dilakukan sejak sehari pasca-banjir bandang menerjang perkampungan di desa tersebut, tepatnya pada Sabtu (17/12/2022).

Namun, kini pertanyaannya adalah, berapa lama waktu yang diperlukan untuk membersihkan sumbatan-sumbatan sungai berupa material lumpur dan batang-batang pohon kayu itu?

Baca juga: Dapat Picu Banjir Susulan, Begini Dugaan Penyebab Banjir Bandang di Sawahdadap Sumedang

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan, petugas gabungan membutuhkan waktu sepekan untuk normalisasi Sungai Cisurupan di Desa Sawahdadap.

"Kami punya target paling lama normalisasi satu minggu," kata Atang di Desa Sawahdadap, Senin (19/12/2022).

Menurut Atang, dua alat berat yang sedang digunakan BPBD Sumedang sudah cukup, sehingga pihaknya tidak akan menambah alat berat lainnya.

Baca juga: Kisah Korban Banjir Bandang Sawahdadap Sumedang, Sempat Mau Selamatkan Anaknya

Jika ditambah, maka medan yang dikerjakan tidak akan muat menampung lebih banyak kendaraan berat.

Untuk saat ini, lanjut Atang, yang dibutuhkan tim gabungan adalah tambahan SDM.

Tenaga manusia diperlukan untuk menjangkau titik-titik yang tidak mampu digapai oleh backhoe.

Baca juga: Kisah Warga Sawahdadap yang Berjibaku Bersihkan Lumpur 80 Sentimeter hingga Kekurangan Cangkul

Pantauan TribunJabar.id hari ini, petugas dari TNI, Polri, dan BPBD juga terjun langsung memikul kayu-kayu besar dari sungai. Ada pula yang mengoperasikan mesin gergaji.

Bukan SDM untuk normalisasi sungai yang dibutuhkan, tapi tim gabungan juga membutuhkan orang-orang pembuangan material.

Baca juga: Cimanggung Sumedang Diterjang Banjir Imbas Hujan Deras Sejak Siang, Air Setinggi Betis Orang Dewasa

Material-material itu diangkut menggunakan mobil pikap. Di lokasi pembuangan tidak jauh dari lokasi normalisasi, material dari pikap harus diturunkan secara manual.

"Yang diperlukan adalah bantuan orang untuk menurunkan material dari kendaraan kecil," katanya. (*)