Jayantara Priangan Timur 2025 Dongkrak Eksistensi UMKM Tasikmalaya Hingga Tembus Pasar Internasional

Gelaran Jayantara Priangan Timur 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia mampu mendongkrak eksistensi para UMKM hingga ke pasar internasional

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
OPENING JAYANTARA 2025 - Pimpinan Kepala Daerah dari wilayah Priangan Timur ketika hadir di opening Jayantara 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Gelaran Jayantara Priangan Timur 2025 yang diselenggarakan Bank Indonesia mampu mendongkrak eksistensi para UMKM, hal ini diungkap kepala daerah saat meninjau langsung saat pembukaan di Alun-alun Dadaha, Kamis (21/8/2025) malam.

"Jayantara Priangan Timur ini luar biasa tentunya di Kota Tasik karena menjadi pusat di Priangan Timur," ucap Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan ketika menghadiri gebyar Jayantara Priangan Timur 2025.

Viman berharap kehadiran UMKM yang dibina Bank Indonesia mampu ada tripel efek sehingga Kota dan Kabupaten memunculkan produk unggulan hingga menembus pasar Internasional.

"Harapan ada tripel efeknya kemudian kita betul-betul kolaborasi dengan adanya Jayantara, sehingga kota dan kabupaten di Priangan timur ini bisa memunculkan produknya bukan hanya di Tasik tapi bisa ekspor keluar," jelas Viman.

Baca juga: 93 UMKM Priangan Timur Binaan Bank Indonesia Ikuti Jayantara 2025 di Komplek Dadaha Tasik

Namun, ini harus bersama-sama terutama di Priangan timur, karena dengan tema UMKM unggul digital tangguh dan ekonomi syariah tumbuh menciptakan keuntungan dari potensi produk UMKM.

"Kita melihat banyak yang berpotensi salah satunya mendong saya rasa ini potensi luar biasa, dan semua stakeholder terkait harus andil untuk perhatikan UMKM di daerah masing-masing," jelasnya.

Senada dikatakan, Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengaku ini kegiatan yang sesungguhnya didambakan setiap tahunnya dengan menampilkan UMKM unggulan.

Karena banyak UMKM yang memiliki potensi sangat besar dengan skala internasional, sehingga mampu bersaing dengan daerah lain.

"Potensi UMKM ini yang kita petakan dalam RPJMD yang disusun sekarang, jadi komoditi di Tasik bisa naik kelas dan harus ada sentuhan teknologi serta bisa mengangkat potensi lokal menjadi potensi global," ucap Cecep.

Cecep menambahkan, hal ini harus ada ekosistem yang terbangun dan rencananya akan dibawa ke event besar lainnya di Kabupaten Tasikmalaya.

"UMKM ini potensi luar biasa, ketika dibawa di expo beberapa waktu lalu buyer eropa suka sekali dengan kopi Tasikmalaya dan produk lain. Makanya kami terus dorong pelaku UMKM agar bisa berkembang lagi," katanya. (***Jaenal Abidin***)

Baca juga: Kenalkan Makanan Lokal di Jayantara Priangan Timur, Peserta Sajikan Menu dari Singkong dan Terubuk

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved