Jalan Sejauh 7 KM Ini Akan Tembus Cipatat dari Padalarang, Pemprov Jabar Gelontorkan Rp 150 Miliar

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Proyek pembangunan Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat kembali berprogres dengan keluarnya kebijakan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi.

Dedi melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan menggelontorkan dana Rp150 miliar untuk pembebasan lahan sebagai solusi dari kendala yang selama 3 tahun terakhir tidak dapat diselesaikan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ade Zakir mengungkapkan, Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat akan membentang dengan panjang 7 Km. Sejauh ini, pembebasan lahan hanya menyisakan sekitar 2 Km.

"Memang yang masih terkendala selama ini itu, soal pembebasan lahan untuk jalan, hanya menyisakan sekitar 2 Km, itu pun di ujung," kata Ade Zakir, Selasa (19/8/2025).

Berdasarkan data, Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat akan melewati sejumlah desa di Kecamatan Padalarang, Saguling, dan Cipatat.

Proyek tersebut akan mengoneksikan tiga titik utama, Stasiun KCIC Padalarang-Kota Baru Parahyangan (KBP)-Cipatat sebagai salah satu solusi kemacetan.

Titik utama pembebasan lahan yang belum tuntas berada di jalur Kota Baru Parahyangan (KBP) - Cipatat yang akan membentang di Desa Cikande, Bojonghaleuang, Gunungmasigit, dan Citatah.

"Kalau melihat perkiraan, kan ujung proyek ini di desa Citatah (Kecamatan Cipatat), jadi antara di situ yang belum, Gunung Masigit dan Citatah yang belum (dibebaskan)," ungkapnya.

Baca juga: Hambatan Pembangunan Jalan Lingkar Padalarang - Cipatat Dibeberkan Pakar ITB

Ade Zakir menegaskan, proses pembebasan lahan diproyeksikan bergulir pada tahun 2026. Pengerjaan fisik Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat diperkirakan dimulai pada tahun 2027.

"Kita belum tahu persis (lahan yang belum dibebaskan) karena data itu belum rilis lagi, pembebasan tahun 2026 dianggarkan, nanti biasanya akan ada rencana pengadaan tanah, di sana baru keluar sebelah mana dan berapa luas," tandasnya.

Proyek pembangunan Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat yang sempat mangkrak akan kembali bergulir setelah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi turun tangan.

Proyek yang sudah dimulai sejak tahun 2022 itu akhirnya mangkrak karena terkendala dana pembebasan lahan. Dengan panjang 7 KM, masih ada 2 Km yang belum dibebaskan.

Pada Jumat (15/8/2026), Dedi Mulyadi menyatakan akan mengeluarkan dana sebesar Rp150 miliar sebagai solusi. Hal itu pun diperkuat dengan ditekennya MoU bersama Pemkab Bandung Barat, pihak Kota Baru Parahyangan (KBP), dan KCIC sebagai komitmen untuk menuntaskan proyek yang disebut sebagai solusi kemacetan di Padalarang. (*)