HUT ke 80 RI

Makna HUT Ke-80 Kemerdekaan RI bagi Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Dony-Fajar

Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/Humas Pemkab Sumedang
BUPATI UPACARA - Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 RI di Sumedang, Minggu (17/8/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 RI di Pusat Pemerintahan Sumedang, Minggu (17/8/2025). 

Dony dan Fajar mengenakan pakaian dinas serba putih, bedanya pada leher Dony terkalung selempang bernuansa merah. Namun, keduanya tetap sirama. 

Dony menyampaikan, HUT ke-80 RI ini penuh makna, dan dengan makna itu, setiap orang harus bisa lebih meresapi arti kemerdekaan RI. 

"Alhamdulillah upacara berjalan dengan lancar dengan sukses dan tertib dan tentunya penuh makna," kata Dony memulai pembicaraan. 

Baca juga: 54 Putra Putri Terbaik Anggota Paskibraka Sumedang Dikukuhkan Bupati Dony

Dia mengatakan, warga Sumedang harus bisa mensyukuri kemerdeakaan, dan mewujudkan arti itu dalam kehidupan sehari-hari. 

"Sebagai wujud syukur mari isi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, dan kontiribusi positif, kemanfaatan dan dampak baik," kata Dony. 

Apa yang sebenarnya bisa dilakukan warga untuk mengisi kemerdekaan dengan kebaikan? Dony mengatakan, setidaknya, warga menjadi warga negara yang baik. 

"Setidaknya jadi warga yang baik, selebihnya memberikan gagasan, kerja keras, dan kerja nyata menuju Inodonesia (emas) 2045, yang ditandai dengan tidak ada lagi yang miskin, nganggur, stunting, dan tidak ada lagi yang tidak mengenyam pendidikan, merdeka meraih kesempatan," katanya. 

Dan yang tidak kalah penting, kemerdekaan adalah di mana orang tidak takut lagi untuk menyampaikan isi hati. 

"Keberanian untuk mengungkapkan kata hati nurani," kata Dony. (***Kiki Andriana***)

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved