Miras di Kota Tasikmalaya Masih Beredar Tinggi, Hari Ini Ribuan Botol hingga Narkoba Dimusnahkan

Mudah-mudahan satu dua bulan kedepan pihaknya akan lakukan pemusnahan yang lain, untuk menjadikan kota Tasikmalaya berhenti dari penyakit masyarakat.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
MUSNAHKAN MIRAS - Polres Tasikmalaya Kota bersama Wali Kota Tasikmalaya serta tokoh ulama menghadiri pemusnahan ribuan miras, knalpot brong serta narkotika hasil KRYD yang berlangsung di Taman Kota, Kamis (14/8/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Peredaran minuman alkohol (minol) di Kota Tasikmalaya masih tinggi, terbukti ribuan botol berbagai jenis berhasil dimusnahkan, berlangsung di Taman Kota, Kamis (14/8/2025).

Adapun pemusnahan ini hasil dari KRYD dan cipta kondisi jelang hari kemerdekaan ke 80 RI di Kota Tasikmalaya.

Sementara  jumlah minuman alkohol yang berhasil disita ada sekitar 5533 botol berbagai jenis, 93 miras jenis ciu, 12 botol jenis tuak, untuk knalpot brong ada 669 buah.

Sedangkan barang bukti lain yakni narkotika jenis sabu seberat 5,88 gram, ganja seberat 37,66 gram, tembakau sintetis 21.68 gram, 20 butir psikotropika dan 14.454 butir obat keras berbagai jenis.

"Ini kegiatan rutin yang kami amankan di daerah wilayah hukum Polres Kota ada 18 Polsek dan ini kali keempat kami melaksanakan pemusnahan," ungkap Kapolres Tasikmalaya AKBP Moh Faruk Rozi kepada wartawan usai menghadiri pemusnahan barang bukti hasil KRYD di Tamkot, Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Cuaca Kota Tasik Per Jam Kamis 14 Agustus 2025 Pagi hingga Malam, Siap-siap Bawa Payung

Mudah-mudahan satu dua bulan kedepan pihaknya akan melakukan pemusnahan yang lain, untuk menjadikan kota Tasikmalaya berhenti dari penyakit masyarakat.

Ketika ditanyai Kota Tasik peredaran miras tinggi tidak, ia tak menampik bahwa peningkatannya cukup tinggi tapi perlahan akan diminimalisir.

"Berdasarkan data yang kami himpun memang peredaran penyakit masyarakat ini cukup tinggi, namun demikian kami berkomitmen semuanya untuk memberantas penyakit masyarakat termasuk peredaran minuman keras," ucap AKBP Faruk

AKBP Faruk menegaskan, ia bersama unsur forkopimda plus perlu menyandingkan data dari daerah khususnya soal peredaran minol.

"Kami tidak bisa menyampaikan demikian, tentunya harus menyandingkan data yang kami punya dengan kabupaten lain yang ada di Priangan Timur," tuturnya.

Untuk barang tersebut (miras) hasil pemeriksaan, itu diproduksi dari luar kota Tasikmalaya.

"Tidak disini diproduksi tapi dari luar Kota Tasikmalaya," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk menjadikan kota Tasikmalaya zero minol dengan bantuan forkopimda plus dan tokoh ulama.

"Kegiatan ini menjelang hari kemerdekaan ke 80 dengan tema merdeka dari penyakit masyarakat, dulu kita berjuang menjajah dan hari ini kita berjuang merdeka dari penyakit masyarakat," kata Viman. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved