17 Agustus 2025

Naskah Pidato Upacara 17 Agustus 2025 yang Penuh Khidmat

15 Pidato Pembina Upacara 17 Agustus 2025, Khitmat dengan Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunnews.com/Freepik.com
TEKS PIDATO UPACARA - 15 Pidato Pembina Upacara 17 Agustus 2025, Khitmat dengan Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Ilustrasi Bendera Merah Putih Indonesia. (Tribunnews.com/Freepik.com) 

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga: 4 Contoh Naskah Pidato Peringatan Hari Anak Nasional 2025, Penuh Makna dan Harapan di Masa Depan

  • Contoh Naskah Pidato (2)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kita untuk merenungkan tentang kolonialisme dan imperialisme. Imperialisme dapat diartikan sebagai tindakan menguasai orang atau wilayah dengan paksaan.

Pengendalian ini bisa berupa dominasi dalam bidang ekonomi, agama, hukum, pemerintahan, dan bahkan hubungan antar manusia. Sedangkan kolonialisme merupakan bagian dari imperialisme, yaitu ketika suatu negara atau wilayah dikuasai secara penuh oleh negara lain. Jika beberapa negara dikuasai oleh satu pihak, itu disebut imperialisme, tetapi jika hanya satu negara yang dikuasai, itu disebut kolonialisme.

Indonesia, tempat kita tinggal saat ini, pernah mengalami masa kolonialisme yang cukup panjang, yaitu selama kurang lebih tiga setengah abad di bawah kekuasaan Pemerintah Hindia Belanda.

Bayangkan, selama 351 tahun kita dikuasai dengan paksa tanpa persetujuan dan doa dari rakyat. Meskipun demikian, berkat perjuangan para pahlawan dan pergerakan kemerdekaan, kita akhirnya berhasil meraih kemerdekaan. Meskipun masa kolonialisme meninggalkan bekas luka, hal itu juga membantu menyatukan bangsa Indonesia menjadi satu kesatuan.

Namun, seiring dengan kemerdekaan, kolonialisme dan imperialisme telah terhapus dari negeri ini. Kita kini hidup dalam kebebasan dan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah.

Meskipun begitu, kita harus bertanya pada diri sendiri apakah benar-benar semua pengaruh kolonialisme dan imperialisme telah terhapus sepenuhnya. Mungkin masih ada sisa-sisa mentalitas penjajah yang perlu kita perbaiki.

Misalnya, praktik ospek kejam yang mencederai martabat manusia. Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk terus berjuang menghapuskan segala bentuk penjajahan dan memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati sepenuhnya.

Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan kepada saya. Semoga kita selalu menghargai dan menjaga kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga: 12 Kali Sejak Merdeka, Peringatan 17 Agustus Berlangsung Pada Hari Minggu

  • Contoh Naskah Pidoato (3)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua.

Yang saya hormati bapak/ibu dan karyawan serta teman-temanku yang saya cintai dan saya banggakan. Ucapan rasa syukur tak henti-hentinya kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga pada kesempatan yang kali ini kita diberikan kesehatan dan rahmatNya.

Hadirin yang berbahagia. Setiap 17 Agustus negara kita berpesta untuk memeriahkan hari kemerdekaan. 17 Agustus merupakan hari dimana seluruh bangsa Indonesia mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah meraih kemerdekaannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved