17 Agustus 2025

Naskah Pidato Upacara 17 Agustus 2025 yang Penuh Khidmat

15 Pidato Pembina Upacara 17 Agustus 2025, Khitmat dengan Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tribunnews.com/Freepik.com
TEKS PIDATO UPACARA - 15 Pidato Pembina Upacara 17 Agustus 2025, Khitmat dengan Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. Ilustrasi Bendera Merah Putih Indonesia. (Tribunnews.com/Freepik.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kurang lebih 2 pekan dari sekarang, masyarakat tanah air akan kembali masa sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan hari jadi Bangsa Indonesia yang ke-80 tahun, akan jatuh pada tanggal 17 Agustus, dan tahun 2025 ini berlangsung pada akhir pekan yakni hari Minggu.

Berbagai kegiatan dilakukan mulai dari tingkat RT/RW, desa, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional.

Dialansir dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, peringatan HUT RI tahun ini akan mengusung tema besar "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".

Adapun, nantinya berbagai kegiatan dilakukan mulai dari tingkat RT/RW, desa, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional, untuk memeriahkan HUT ke-79 RI.

Baca juga: Tanggal 17 Agustus 2025 Tepat Hari Minggu, Apakah Seninnya Libur?

Di tingkat desa, biasanya diadakan panggung atau perayaan yang dilakukan bersama-sama warga, sedangkan disekolah maupun instansi pemerintah juga menggelar dihalaman kantor atau bangunan sekolah masing-masing.

Sebagai acara resmi, berikut ini TribunPriangan telah sediakan beberpaa referensi bagi kalian yang akan merayakan HUT RI tahun ini dengan menggelar upacara bendera diberbagai instansi, mulai dari sekolah, kantor, maupun desa secara keseluruhan.

15 Kalimat Pidato Sambutan atau Amanat Pembina Upacara 17 Agustus 2025

  • Contoh Naskah Pidato (1)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah karena masih memberikan kita kesempatan untuk berkumpul pada hari yang berbahagia ini.

Hadirin yang saya hormati, tak terasa, Indonesia sudah memasuki umur yang ke-80 pada tahun 2025 dalam merayakan kemerdekaannya. Semoga di umur yang ke-80 Indonesia makin jaya dan makmur, serta mendapat kemerdekaan yang seutuhnya.

Pada hari kemerdekaan ini, cobalah kita isi dengan suka cita dan penuh perenungan. Momen ini harus bisa menjadi awal untuk hidup lebih merdeka lagi. Sebab pada dasarnya, merdeka bukan melulu lepas dari penjajahan. Namun, merdeka yang utuh adalah merdeka dari rasa dengki, merdeka dari rasa iri, dan merdeka dari prasangka buruk.

Mirisnya, konflik yang terjadi bukan karena persoalan besar, lebih banyak karena hal-hal yang kecil. Maka dari itu, marilah kita melepas segala penyakit hati agar hidup tenteram bersama semasa anak bangsa.

Tak jarang pula, konflik muncul karena adanya perbedaan. Padahal bila direnungi bersama, perbedaan adalah ciri khas dan kekuatan dari bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya kita menjadikan perbedaan untuk saling menguatkan, agar Indonesia mampu menjadi bangsa yang besar.

Jangan lupa juga untuk selalu mendoakan para pahlawan yang telah berjasa demi keberlangsungan bangsa Indonesia.

Semoga pidato yang cukup singkat ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf jika ada salah kata dan perbuatan yang mungkin saya buat saat melakukan pidato. Terima kasih semuanya, merdeka!

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved