Kelurahan dan Desa di Sumedang Siap-siap Sambut Anugerah Mahkota Binokasih dan Gapura Sri Baduga
Peningkatan pelayanan dan penataan lingkungan ini sebagai bagian dari upaya menyongsong dua ajang bergensi tingkat Provinsi Jawa Barat.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pemeritahan tingkat desa dan kelurahan di Kabupaten Sumedang terus berbenah. Pelayanan publik hingga keresikan lingkungan terus ditingkatkan.
Peningkatan pelayanan dan penataan lingkungan ini sebagai bagian dari upaya menyongsong dua ajang bergensi tingkat Provinsi Jawa Barat. Yaitu, Anugerah Mahkota Binokasih dan Anugerah Gapura Sri Baduga.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar rapat persiapan untuk mengikuti dua agenda tersebut. Mengingat, penilaian dilakukan secara menyeluruh dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa/kelurahan. Rapat persiapan digelar di Aula Tampomas, Rabu (30/7/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati dan diikuti tatap muka oleh para Kepala Dinas, Camat, Kasi Pemerintahan Kecamatan, serta secara Zoom Meeting oleh seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Bupati Dony Rapatkan Barisan Mitigasi Musibah Kekeringan di Sumedang
Dalam arahannya, Sekda Tuti Ruswati menyampaikan bahwa kedua agenda tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan tata kelola daerah dan kualitas pelayanan publik lintas sektor.
Ia menegaskan pentingnya persiapan dari seluruh lini pemerintahan hingga tingkat desa, mengingat tim penilai bisa datang sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
“Kita harus bersiap dari sekarang. Jangan sampai saat dinilai, lingkungan kita terlihat kumuh, drainase tidak berfungsi, atau taman dan ruang terbuka hijau tidak terpelihara. Kalau juara satu, membanggakan. Tapi kalau jadi kabupaten terkotor, itu yang harus kita hindari,” kata Sekda.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dian Sukmara, menyampaikan, penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga menyasar aspek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Oleh karena itu, camat diinstruksikan untuk mulai menilai desa-desa di wilayahnya secara objektif dan akurat.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk pertanggungjawaban kita dalam mengelola daerah. Hadiahnya nyata, dan yang lebih penting adalah dampak positif bagi masyarakat,” kata Dian.
Sebagai informasi, Anugerah Gapura Sri bertujuan memberikan apresiasi kepada desa dan kelurahan berkinerja terbaik di Jawa Barat.
Sementara, Anugerah Mahkota Binokasih merupakan bentuk transformasi dari penghargaan Adipura, namun dengan indikator penilaian yang lebih luas. Selain kebersihan lingkungan, akan dinilai pula aspek pendidikan, layanan kesehatan, pelayanan publik, serta pengelolaan ruang terbuka hijau.
Penilaian dimulai 1 Agustus hingga awal Desember 2025 dengan berbasis aplikasi yang telah disiapkan oleh DPMD Provinsi Jabar.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam keterangannya saat memimpin Rakor se-Jawa Barat mengungkapkan bahwa para pemenang Gapura Sri Baduga akan mendapatkan stimulus pembangunan yang sangat besar.
Juara tingkat desa dan kelurahan terbaik di kecamatan mendapat stimulus Rp 200 juta, Juara tingkat kabupaten mendapat Rp 1 miliar, Juara tingkat provinsi Jawa Barat berpeluang mendapat hingga Rp 9,5 miliar.
Gubernur juga menyebutkan bahwa penilaian akan melibatkan unsur penegak hukum seperti Kejaksaan Negeri, Kejati hingga Kejaksaan Agung untuk memastikan integritas dan akuntabilitas penilaian. (***Kiki Andriana***)
Baca juga: Uniknya Gaun Tahu dari Busa dan Wallpaper Bekas Perayaan Hari Anak Nasional di Sumedang
Bupati Dony Rapatkan Barisan Mitigasi Musibah Kekeringan di Sumedang |
![]() |
---|
Sedang Berjalan Menuju Masjid Untuk Salat Subuh, Seorang Pria di Tasikmalaya Tewas Dibacok |
![]() |
---|
Uniknya Gaun Tahu dari Busa dan Wallpaper Bekas Perayaan Hari Anak Nasional di Sumedang |
![]() |
---|
Bupati Dony Ahmad Munir Sebut Keberadaan Kampus IPDN di Sumedang Jadi Magnet dan Inspirasi |
![]() |
---|
Bupati Dony Imbau Warga Sumedang Tidak Bermain Layangan di Dekat Jaringan Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.