Jembatan Dayeuhkolot Bandung Ditutup Mulai Besok Sabtu 26 Juli 2025, Perbaikan Berlangsung 3 Bulan

Bupati Bandung, Dadang Supriatna menjelaskan bahwa perbaikan Jembatan Dayeuhkolot akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.

Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Adi Ramadhan Pratama
JEMBATAN DITUTUP - Jembatan Dayeuhkolot yang menghubungkan Kecamatan Dayeuhkolot dengan Baleendah akan ditutup sementara mulai Sabtu (26/7/2025). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Jembatan Dayeuhkolot yang menghubungkan Kecamatan Dayeuhkolot dengan Baleendah akan ditutup sementara mulai Sabtu (26/7/2025).

Penutupan tersebut merupakan bagian dari renovasi bertahap yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna menjelaskan bahwa perbaikan Jembatan Dayeuhkolot akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.

"Jembatan Dayeuhkolot kita akan mulai perbaikannya tanggal 26 Juli 2025 ini dan akan selesai sekitar bulan September 2025," ujarnya saat menghadiri Panen Raya di Kecamatan Dayeuhkolot, Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Jembatan Apung Cijeruk Resmi Dibongkar, Akankah Dibangun Jembatan Permanen? Ini Kata Bupati Bandung

Sebagai informasi, Jembatan Dayeuhkolot terdiri dari dua lajur terpisah. Jembatan sebelah kanan, dari arah Kabupaten Bandung biasanya digunakan untuk kendaraan dari arah Kota Bandung.

Sementara itu, jembatan jalur sebelah kiri, dari arah Kabupaten Bandung, digunakan untuk kendaraan yang akan menuju Kota Bandung.

Di mana, jembatan sebelah kiri yang kini akan diperbaiki adalah jembatan bailey yang dibangun sebagai pengganti sementara jembatan lama yang mengalami kerusakan sejak 2021. 

Baca juga: Gempa Terkini di Jawa Barat Mengguncang Bandung 2 Kali Tengah Malam dan Pagi Tadi, Pusatnya di Darat

Perbaikannya akan dilakukan secara permanen mulai tahun ini. Adapun jembatan sebelah kanan akan dibongkar dan diperbaiki pada tahun 2026.

"Jadi yang sebelah kirinya kita perbaiki dulu dengan Pak Gubernur. Tentunya nanti setelah selesai yang kiri, baru sebelah kanannya kita bongkar di tahun depan rencananya," katanya.

Dadang menambahkan, jika kedua jembatan ditutup sekaligus, arus lalu lintas akan lumpuh total. Oleh karena itu, perbaikan akan dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi.

"Saat ini memang masih menggunakan jembatan bailey, sebagai jembatan sementara. Tetapi secara bertahap, kalau kedua-duanya dibongkar kan tidak bisa lalu lintas," ucapnya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan, untuk bersabar dan mendukung kelancaran proyek perbaikan jembatan tersebut.

"Nah, tentunya mohon sabar dan mohon doanya semoga pelaksanaan pembangunan jembatan ini bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

Sebagai solusi, arus kendaraan akan dialihkan melalui jembatan sisi kanan yang masih dapat digunakan. Pemerintah Kabupaten Bandung akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatur lalu lintas dan mencegah kemacetan.

"Nanti dinas yang berhubungan dengan Pak Kapolres akan mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan yang fatal," ujarnya.

Baca juga: 2 Gempa Terkini di Jawa Barat Guncang Cianjur dan Bandung Hari Kamis 24 Juli 2025, Pusat di Darat

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved