Sistem Baru CPNS 2025, Permasalahan Anggaran Jadi Pertimbangan BKN
Ternyata Ini Tujuan Utama BKN Rencanakan Penerapan Sistem Baru CPNS 2025, Benarkah Hanya Karena Dana?
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Untuk hasil tes yang diterima oleh peserta dapat dipakai selama 2 tahun, seperti tes TOEFL.
Dengan demikian implementasinya masih menunggu finalisasi kebijakan BKN dan persetujuan dari instansi terkait.
Namun, jika dijalankan sesuai rencana, ini akan menjadi langkah besar menuju rekrutmen CPNS yang lebih modern dan adaptif.
Tak hanya itu, Kepala BKN, Prof. Zudan Arif juga menyampaikan bahwa peserta yang belum memenuhi passing grade pada bagian tertentu, Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dapat mengulang pada bagian yang tidak lulus.
Peserta tes ujian CPNS tidak perlu lagi mengulang untuk semua subtes, cukup bagian yang belum memenuhi passing grade saja.
Baca juga: CPNS 2025 Bakal Usung Sistem Baru, PPPK Bagaimana? Sama atau Tetap Pakai Tahapan Lama?
Untuk ujian tes tetap menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) di waktu yang berbeda beda sesuai kebutuhan peserta.
Selain itu, model baru ini hadir sebagai jawaban atas keluhan peserta selama ini, terutama soal waktu ujian yang kaku. Dengan sistem adaptif, seleksi CPNS dan PPPK jadi lebih adil dan ramah peserta, khususnya bagi mereka yang butuh fleksibilitas.
Dengan demikian, meski detail teknis dan jadwal pelaksanaannya belum diumumkan, BKN meminta masyarakat tetap update lewat kanal resmi.
Jika benar diterapkan, ini bisa menjadi perubahan terbesar dalam sejarah rekrutmen ASN di Indonesia.
Untuk itu, para peserta diharapkan bisa mempersiapkan diri sematang-matangnya agar mempermudah sistem baru berjalan.
Adapun dalam sistem baru tersebut peserta akan dikenalkan dengan metode Ujian Ulang Persial.
Baca juga: Angin Baik CPNS 2025-2026 Akan Dibuka, Begini Ketentuan Sistem Baru Penerimaan CASN
Lantas apa itu dan bagaimana cara kerjanya?
Konsep Ujian Ulang Persial di CPNS 2025
Ujian ulang parsial dalam sistem baru CPNS 2025 adalah sebuah mekanisme seleksi yang memungkinkan peserta mengulang hanya subtes yang belum memenuhi passing grade, tanpa harus mengulang seluruh ujian dari awal.
Dalam tipe ujian ini, peserta gagal di salah satu subtes seperti TIU, TWK, atau TKP, mereka hanya perlu mengulang bagian tersebut, sementara subtes yang sudah lulus tetap diakui dan disimpan selama masa berlaku skor.
Selain itu, Hasil ujian CPNS 2025 akan berlaku selama dua tahun, mirip dengan sistem TOEFL, yang bisa digunakan untuk mendaftar formasi lain atau memperbaiki nilai dengan ujian ulang kapan saja, dengan nilai pada skor lama.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/PEREKRUTAN-CPNS-TA-2025.jpg)