CPNS 2025
Ini Kerugian Sistem Baru CPNS 2025 Jika Tak Diserentakan, Benarkah Tumpang Tindih dan Sembrono?
Ini Kerugian yang Terjadi Ketika Sistem Baru CPNS 2025 Tidak Dilaksanakan Serentak Secara Nasional, Benarkah Akan Tumpang Tindih dan Sembrono?
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Sebab, soal yang sama bisa muncul di sesi berbeda jika tidak ada sistem acak yang kuat, memicu ketidakadilan
Selain itu, modus kecurangan teknologi juga tak dapat dihindari,
seperti penggunaan kamera tersembunyi di behel gigi, kancing baju, atau sepatu untuk merekam soal saat ujian
3. Kerumitan Logistik dan Koordinasi
Setiap daerah harus mengatur jadwal, infrastruktur, dan anggaran sendiri, yang bisa menimbulkan ketidakteraturan dan kesulitan teknis.
Pasalnya, koordinasi antar instansi pusat dan daerah menjadi lebih kompleks dan rentan terhadap miskomunikasi.
Selain itu, instansi pusat dan daerah bisa saja memiliki prosedur berbeda, yang memicu persepsi ketimpangan atau diskriminas
4, Penurunan Semangat dan Motivasi Peserta
Tanpa tekanan jadwal serentak, sebagian peserta bisa menunda persiapan atau merasa kurang termotivasi dikarenakan bingung dan cemas.
Selain itu, ketidakjelasan waktu pelaksanaan juga dapat menurunkan fokus dan semangat belajar.
Pasalnya, tanpa tekanan jadwal serentak, sebagian peserta cenderung menunda persiapan.
Rasa kompetisi yang biasanya memacu semangat bisa berkurang karena tidak ada momentum nasional.
Dimana peserta yang ujian lebih awal bisa merasa tertekan karena belum ada referensi atau dukungan dari sesama peserta.
Sebaliknya, peserta yang ujian belakangan bisa merasa terlalu santai atau justru stres karena menunggu terlalu lama.
5. Validitas dan Konsistensi Penilaian
Tes yang dilakukan di waktu berbeda bisa memunculkan perbedaan tingkat kesulitan soal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.