Ini Dia Aksi Para Siswa Baru di Hari Terakhir MPLS SMAN 3 Ciamis, Wujud Peduli Lingkungan Sekitar

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – SMA Negeri 3 Ciamis sukses menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 sejak Senin, 14 Juli 2025 hingga Jumat (18/7/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh 415 siswa baru ini dirancang tak sekadar mengenalkan lingkungan sekolah, namun juga membentuk karakter dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Mengusung nilai-nilai karakter Panca Waluya, MPLS tahun ini dikemas dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif, menghadirkan sejumlah narasumber dari guru internal hingga pihak eksternal seperti TNI dan kepolisian.

“Sejak hari pertama kami menekankan pada pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan. Selain pengenalan lingkungan sekolah, siswa juga dibekali materi antikorupsi, literasi digital, hingga pencegahan bullying dan kekerasan seksual,” ungkap Wakasek Kesiswaan SMAN 3 Ciamis, Drs. H. Nurgianta saat ditemui di SMAN 3 Ciamis, Jumat (18/7/2025).

Menurut Nurgianta, rangkaian MPLS hari pertama dimulai dari apel pembukaan dan penyerahan siswa dari komite ke pihak sekolah. 

Hari-hari selanjutnya diisi dengan materi yang relevan dengan tantangan zaman dan kebutuhan siswa, seperti wawasan wiyata mandala, kedisiplinan, bahaya narkoba, serta pelatihan baris-berbaris dan bela negara.

“Hari Kamis kemarin juga kami tampilkan semua ekstrakurikuler sekolah sebagai ajang mengenalkan minat dan bakat siswa. Penutupan hari ini ditandai dengan aksi ekologi sebagai wujud kepedulian lingkungan,” jelasnya.

Baca juga: MPLS SMAN 1 Ciamis, Kodim 0613 Beri Materi Penguatan Jiwa Nasionalisme Sejak Dini

Baca juga: Suasana Hari Kedua MPLS di SMP Negeri 1 Pangandaran, Melibatkan Kepolisian

Aksi ekologi berupa kegiatan bersih-bersih dilakukan di berbagai titik sekitar sekolah, termasuk masjid, pinggir jalan, dan lingkungan warga. 

Nurgianta menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab sosial kepada siswa.

“Siswa tidak hanya dikenalkan pada ruang belajar, tapi juga diajak berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar. Harapannya, tumbuh rasa memiliki dan peduli terhadap kebersihan dan keasrian lingkungan,” ujar Nurgianta.

Meski tahun ini jumlah siswa baru sedikit menurun sekitar 5 persen dibanding tahun sebelumnya, SMAN 3 Ciamis tetap mampu menampung 415 siswa dalam 12 rombongan belajar (rombel). 

Rata-rata setiap kelas berisi 34–36 siswa, di bawah batas maksimal 50 siswa per kelas seperti ketentuan dari Pemprov Jabar.

“Kami memang tidak memaksakan sampai 50 siswa per kelas karena harus menyesuaikan dengan sarana prasarana yang ada. Bahkan aula kami manfaatkan sebagai ruang belajar karena keterbatasan ruang,” tambahnya.

Tak hanya aktif dalam pengembangan karakter, SMAN 3 Ciamis juga dikenal berprestasi. 

Dalam beberapa waktu terakhir, siswa-siswinya sukses meraih berbagai penghargaan, termasuk Juara 1 lomba Tut Wuri Handayani Putri dan kejuaraan vokal di ajang yang digelar UMTAS.

“Setiap prestasi siswa selalu kami umumkan saat upacara bendera hari Senin. Kami ingin menumbuhkan semangat kompetitif dan memberikan apresiasi kepada mereka,” ujar Nurgianta.(*)