3 Chromebook di SDN 7 Ciamis Alami Kerusakan, Kepala Sekolah : Sparepart Tidak Dijual Umum

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Sejak menerima bantuan 15 unit Chromebook merk Libera dari Kemendikbud pada tahun 2019, SDN 7 Ciamis telah memanfaatkan perangkat tersebut untuk berbagai kegiatan pembelajaran berbasis digital.

Mulai dari pelajaran TIK, persiapan Olimpiade Sains Nasional (OSN), hingga Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Chromebook menjadi salah satu sarana penting dalam mendukung program digitalisasi sekolah.

Kepala SDN 7 Ciamis, Kiki Kohara menuturkan bahwa Chromebook sebenarnya memiliki manfaat besar jika digunakan maksimal oleh guru maupun siswa.

Khususnya bagi siswa kelas 4 dan 5 yang sedang dipersiapkan untuk OSN dan ANBK.

“Bagi guru juga sangat berguna, karena bisa memanfaatkan berbagai fitur Google untuk mendesain materi pembelajaran,” tutur Kiki, saat ditemui di Ruangannya, Kamis (17/5/2025).

Baca juga: Jelang Kongres PSI di Solo, DPD PSI Ciamis Siap Sukseskan Kader Muda Jadi Pemimpin Masa Depan

Namun ia mengakui, keterbatasan pemanfaatan serta kerusakan perangkat menjadi tantangan tersendiri.

Terlebih, tidak semua guru terbiasa dengan sistem operasi Chromebook, sehingga sebagian masih enggan beralih dari laptop konvensional.

Kiki berharap, ke depan pemerintah dapat kembali memberikan bantuan serupa dengan spesifikasi yang lebih tangguh dan mudah diservis.

“Idealnya, spare part-nya bisa tersedia di bengkel atau tempat servis laptop secara umum. Jadi meskipun masa garansi habis, perangkat tetap bisa diperbaiki tanpa harus menunggu dari pabrikan,” pungkasnya.

Senada, Wakasek Humas SDN 7 Ciamis, Sopian Sauri, mengungkapkan bahwa pada awal diterima, seluruh unit berfungsi dengan baik. 

Namun seiring waktu, tiga unit mengalami kerusakan, terutama pada bagian keyboard yang tidak merespons.

“Kerusakan itu terdeteksi saat persiapan ANBK tahun 2023. Kemungkinan karena kurang perawatan dan debu masuk ke dalam perangkat, jadi beberapa tombol tidak berfungsi,” ujarnya 

Sopian juga menyebutkan bahwa kerusakan tersebut belum bisa diperbaiki karena kesulitan mencari tempat servis yang dapat menangani Chromebook. 

“Pernah dibawa ke bengkel umum, tapi ditolak karena Chromebook ini beda dengan laptop biasa, baik dari sistem maupun komponennya,” jelasnya.

Saat ini, Chromebook di SDN 7 Ciamis tersimpan di ruangan kepala sekolah dan unit yang rusak hanya bisa disimpan di dalam kardus.(*)