Persib Bandung Tolak Uang Bonus dari ASN Pemprov Jabar, Dedi Mulyadi: Akan Dipakai Buat Bantu Warga

Keputusan ini diambil setelah Dedi mendengar langsung keluhan warga di Karawang yang kesulitan air bersih dan selama ini hanya mengandalkan air hujan

|
Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Nazmi Abdurahman
BANTU WARGA KARAWANG - Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (8/4/2025). KDM memutuskan uang bonus hasil patungan ASN Pemprov Jabar untuk pemain Persib Bandung akan digunakan untuk membantu warga di Karawang yang kesulitan air bersih. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memutuskan uang bonus hasil patungan ASN Pemprov Jabar untuk pemain Persib Bandung akan digunakan untuk membantu warga di Karawang yang kesulitan air bersih.

Keputusan ini diambil setelah Dedi mendengar langsung keluhan warga di Karawang yang kesulitan air bersih dan selama ini hanya mengandalkan air hujan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Padahal, kata dia, kawasan itu dikelilingi oleh industri-industri besar yang menghasilkan pajak puluhan miliar setiap tahunnya. 

"Di Karawang, ada ibu-ibu protes mereka berpuluh-puluh tahun tidak mendapat suplai air bersih. Di satu sisi ada kompleks industri megah menghasilkan puluhan miliar pajak setiap tahun, di sampingnya ada rakyat, 210 rumah hidup dari air hujan," ujar Dedi, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Manajemen Persib Bandung Kembalikan Uang Bonus, Begini Jawaban Sekda Jabar Herman Suryatman

Masalah ini, kata dia, sebenarnya sudah direspons dengan pengalokasian dana dari APBD sebesar Rp700 juta. Namun, prosesnya harus melalui mekanisme tender yang memakan waktu dan membuat warga semakin lama menunggu.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan mengirimkan bantuan air bersih selama 10 hari, masing-masing enam tangki per hari.

Dedi kemudian terpikir soal duit patugan ASN untuk bonus Persib yang ditolak manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), karena merasa khawatir duitnya tidak halal.

"Kebetulan saya tanya ke Pak Sekda, kemarin dana bonus buat Persib ada enggak? Kalau ternyata Persib ragu menerimanya, takut uangnya uang tidak halal," katanya.

Dedi lalu memutuskan untuk mengalihkan dana tersebut ke program bantuan air bersih bagi warga di Karawang. Total dana yang dialihkan dari bonus untuk Persib sebesar Rp400 juta. 

"Ya sudah, tanya sama ASN-nya, gimana kalau uang itu kita berikan kepada mereka yang membutuhkan air. Dengan uang ini, satu bulan ke depan air mereka ngalir. Lebih manfaat," katanya.

"Berapa punya duit? Rp400 juta. Sudah kasihkan. Nanti kalau kurang, saya nambah dari saku pribadi," tambahnya.

Baca juga: Bos Persib Umuh Muchtar Tolak Bonus dari Sekda Herman Hasil Patungan ASN Pemprov Jabar


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved