Ribuan Warga Meriahkan Pawai Tarhib Muharam 1446 H Keliling Kota, Ini Pesan Wali Kota Tasikmalaya

Untuk rute pawai melintasi sejumlah ruas jalan utama di pusat Kota Tasikmalaya, dan kembali ke arah Taman Kota Tasikmalaya.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
LEPAS PAWAI TARHIB - Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan ketika melepas ribuan warga yang ikut pawai Tarhib Muharam 1447 Hijriah berlokasi di Taman Kota, Kamis (26/6/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya mengikuti pawai Tarhib Muharam 1447 Hijriah sekaligus melepas ribuan warga yang digelar di Taman Kota Tasikmalaya, Kamis (26/6/2025).

Pawai digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam dengan diikuti para santri dan santriwati dari berbagai pondok pesantren (ponpes), jajaran OPD Pemkot Tasikmalaya dan masyarakat umum. 

Untuk rute pawai melintasi sejumlah ruas jalan utama di pusat Kota Tasikmalaya, dan kembali ke arah Taman Kota Tasikmalaya.

Bahkan, nanti malam masyarakat pun biasanya melakukan pawai obor yang menjadi tradisi tahun Baru Islam.

Wali Kota Viman Alfarizi Ramadhan menjelaskan bahwa kalender Hijriah ditetapkan pada masa Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 638 Masehi, sebagai simbol perjuangan dan kemajuan umat Islam.

"Muharam juga termasuk satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Di bulan ini, umat dianjurkan memperbanyak ibadah dan menjauhi segala bentuk kezaliman, sebagaimana termaktub dalam QS. At-Taubah ayat 36," ungkap Viman ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.

Baca juga: 1 Tahun Dirawat, Domba Si Kalung Asal Cisayong Tasikmalaya Bersolek di Pesta Patok 2025

Ia juga menyinggung peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang menjadi dasar penetapan awal tahun Hijriah. 

Peristiwa tersebut bukan sekadar perpindahan fisik, namun menjadi simbol transformasi peradaban dan kemajuan umat.

"Pentingnya hijrah sebagai simbol transformasi dan kemajuan umat Islam. Hijrah bukan hanya sekadar perpindahan fisik, tapi juga perubahan mindset dan perilaku menuju yang lebih baik," jelas Viman.

Ia juga mengapresiasi partisipasi berbagai pihak dalam pawai ini. Karena, kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi bentuk syiar Islam yang damai dan inklusif.

"Hari ini, kita menyelenggarakan Pawai Tarhib bukan sebagai seremonial belaka, melainkan sebagai bentuk syiar menyemarakkan semangat Islam yang teduh, menebarkan nilai ukhuwah, serta membangun kebersamaan lintas generasi," jelasnya.

Ia berharap ini menjadi bagian dari amal kebaikan serta memperkuat silaturahmi antar warga. Di tengah berbagai tantangan zaman, masyarakat harus terus menampilkan wajah Islam yang ramah dan menyejukkan.

"Islam bukan hanya ritual ibadah, tapi juga ajaran kehidupan yang menjunjung kebersihan, kedisiplinan, ketertiban, dan kesadaran lingkungan," tutur Viman. (*)

Baca juga: 5 Rekomendasi Kolam Renang di Tasikmalaya yang Seru dan Cocok untuk Isi Liburan Sekolah 2025

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved