Sekeluarga di Cisewu Tertimbun Longsor

Jadi Pelukan Terakhir, Ayah Ibu dan Anak Korban Longsor di Cisewu Garut Ditemukan saat Berpelukan

Kepala Desa Girimukti, Yeyet mengatakan, longsoran itu menimpa rumah milik Mar'ah dan berdampak pada bangunan penggilingan padi.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Dok. Pemdes Girimukti
PELUKAN TERAKHIR - Ayah, Ibu dan anak korban longsor satu keluarga terlihat berpelukan saat dievakuasi, longsor tersebut terjadi di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecematan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (25/6/2025) malam pukul 19.00 WIB. 

"Ibu Mar'ah masih memiliki anak yang rumahnya tak jauh dari lokasi, malam tadi juga dievakuasi ke rumah anaknya," 

"Kami atas nama pemerintah turut berdukacita cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," lanjutnya.

Kapolsek Cisewu, Iptu Asep Pujaeri mengatakan, setelah bencana pihaknya dan unsur TNI-Polri, BPBD dan Forkopimcam masih melakukan pembersihan material longsor.

"Tadi pagi jam 8 seluruh korban sudah dimakamkan, sekarang tinggal pemantauan dan pembersihan material longsor," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Ia mengingatkan warga yang tinggal di kawasan rawan bencana agar terus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi melanda wilayah tersebut.

Langkah-langkah koordinasi juga terus dilakukan bersama pemerintah desa, BPBD, dan para relawan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana lanjutan.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran," tutur Asep.

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved