SPMB Ciamis Tahap II Dibuka, Server di SMAN 1 Ciamis Sempat Error

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Tahap II di SMAN 1 Ciamis dimulai dengan antusiasme tinggi dari para pendaftar. 

Salah satunya datang dari Yeyen Setiana (34), warga Panyingkiran, Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis yang mendampingi anaknya mendaftar melalui jalur prestasi nilai rapor pada Selasa (24/6/2025) siang di SMAN 1 Ciamis.

“Pilihan anak sendiri ingin masuk ke SMAN 1 Ciamis. Ini baru pertama daftar, kemarin sempat ketinggalan info pas jadwal tahap pertama,” ujar Yeyen.

Ia mengaku optimis anaknya bisa diterima. Namun ia menilai sistem pendaftaran saat ini terkesan lebih rumit dibanding era sebelumnya.

“Ribet, beda sama zaman dulu tinggal tes NEM saja. Sekarang harus unggah berkas, terus nunggu hasilnya juga lama,” tambahnya.

Baca juga: SPMB Tasikmalaya Tahap II Jalur Prestasi Dibuka, Server SMAN 1 Singaparna Malah Error

Untuk jaga-jaga, Yeyen telah mendaftarkan anaknya di MAN 2 Ciamis, namun dia juga merasa gelisah karena pengumuman kelulusan di MAN 2 Ciamis baru akan diinfokan pada 7 Juli mendatang.

Ia berharap, anaknya bisa lolos di SMAN 1 Ciamis sesuai dengan keinginan sang anak.

Sementara itu, Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Ciamis, Jaen, menjelaskan bahwa tahap kedua ini difokuskan pada jalur prestasi, mencakup:

1. Nilai rapor: 65 kuota

2. Prestasi akademik: 22 kuota

3. Prestasi non-akademik (olahraga, seni, keagamaan): 36 kuota

4. Kepemimpinan (Ketua OSIS dan Pramuka): 8 kuota

“Pendaftaran hari pertama memang sempat terkendala sistem ( server error), kemungkinan karena banyak yang mengakses di waktu bersamaan. Biasanya mulai lancar di sore hari atau hari kedua,” ujar Jaen.

Ia juga menyebut bahwa proses seleksi untuk jalur prestasi tidak hanya berdasarkan nilai semata, namun disertai uji kompetensi dan tes terstandar.

“Komposisinya, untuk nilai rapor misalnya, 50 persen dari nilai rapor dan 50 persen dari tes terstandar. Begitu juga jalur prestasi lain akan dinilai dari gabungan sertifikat dan hasil tes,” jelasnya.

Uji terstandar dijadwalkan pada 3-4 Juli 2025, dengan jadwal susulan pada 7 Juli bagi peserta yang berhalangan.

Pada tahap pertama, tercatat jumlah pendaftar cukup tinggi di jalur domisili dan afirmasi. 

Untuk jalur Domisili ada 312 pendaftar, sementara kuota hanya 151 orang, KETM (Keluarga Ekonomi Tidak Mampu) ada 107 pendaftar dengan kuota 106, MBK (Murid Berkebutuhan Khusus) ada 21 pendaftar dengan kuota 22, jalur Mutasi ada 7 pendaftar dengan kuota 11, dan Anak guru ada 51 pendaftar sementara kuota habya 11 orang.

Karena pendaftar jalur mutasi kurang dari kuota, kelebihan kuota dialihkan ke jalur anak guru. 

SMAN 1 Ciamis juga mendapat kuota tambahan 72 siswa pada tahap pertama sebagai sekolah penyangga untuk wilayah Kecamatan Cijeungjing.

Jaen menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan, termasuk dalam penilaian nilai yang diunggah peserta dan hasil uji kompetensi yang akan diumumkan sesuai jadwal.

"Kami pastikan seluruh tahapan seleksi adil dan transparan. Semoga tahap dua ini berjalan lancar dan para pendaftar bisa mengikuti proses dengan baik,” pungkasnya.(*)