Wamendagri Sebut di IPDN Ada "Vibes" Pengabdian dan Pelayanan Para Praja kepada Masyarakat

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyambut para kepala daerah yang mengikuti Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (22/6/2025). 

Bima, dalam pidato sambutannya  di lapangan parade mengatakan bahwa IPDN dijadikan tuan rumah karena di antaranya adalah supaya para kepala daerah melihat bagaimana para pelayan publik di Indonesia dididik. 

Dengan demikian, "vibes" pelayanan dan pengabdian para praja itu kepada rakyat diharapkan juga menjadi nuansa yang terbawa oleh para kepala daerah. 

"Ada 34.800 alumni di seluruh nusantara berikhtiar, waktunya, pikiriannya, tenaganya hanya untuk melayani warga sebaik-baiknya," 

"Di sini mereka disiapkan untuk jadi bagian dari warga, berfikir untuk kepentingan warga, Kemendagri menjadikan kampus yang penuh semangat melayani dan pegabdian menjadi tuan rumah retret gelombang II,"

"Dengan semangat yang sama, tidak ada yang lain kecuali para kepala daerah mengabdikan diri untuk masyarakat," kata Wamendagri. 

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Peserta Retret Gelombang II dari Jakarta ke IPDN Jatinangor: Naik Whoosh

Baca juga: Tahu Sumedang Bakal Jadi Menu Santapan Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Jatinangor

Selain alasan semangat pelayanan dan pengabdian itu, IPDN juga merupakan kampus yang dihuni oleh orang-orang dari berbagai daerah dan etnis di Nusantara. Karenanya, tempat ini menjadi tempat berlatih yang bagus untuk mengenal, memahami, dan menerima keberagaman. 

"Seluruh nusantara ada di kampus ini, tidak ada perbedaan dalam etnis dan suku. Semua ada dalam semangat kebersaman. Kami ingin gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, menjadi semakin kuat kebersamaan dalam keberagamannya, semakin bangga jadi bagian dari pelayan nusantara," katanya. 

Menurut Wamendagri, kegiatan retret didesain agar para kepala daerah memahami tugas pokok dan fungsi, serta bisa menerjemahkan visi dan gagasan besar Presiden RI. 

"Agar bisa melaksanakan dan mengakselesrikan di daerah," 

"Semoga hari-hari di sini menambah kekompakkan kepala daerah dan wakilnya," kata Bima. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News