Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 20 Juni 2025/24 Zulhijah 1446 H: Ungguli Kehidupan Duniamu dengan Takwa Terbaik

Naskah Khutbah Jumat 20 Juni 2025/ 24 Zulhijah 1446 H: Ungguli Kehidupan Duniamu dengan Takwa Terbaik

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Ilustrasi
KHUTBAH JUMAT BARU - Naskah Khutbah Jumat 20 Juni 2025/ 24 Zulhijah 1446 H: Ungguli Kehidupan Duniamu dengan Takwa Terbaik (Dok: Kompas.com) 

Ma'asyiral muslimin jamaah Jumat rahimakumullah 

Tidak ada manusia yang bisa meminta untuk dilahirkan dari orang tua mana. Semua itu adalah kehendak Allah swt yang telah menentukan nasib dan anugerah terbaik-Nya kepada setiap individu. Selanjutnya, segala anugerah nikmat ini menjadi tanggung jawab setiap manusia apakah bisa mempertahankan dan mengubahnya untuk lebih baik. Allah berfirman dalam Surat Ar-Ra’du ayat 11:  

 إِنَّ ٱللهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ 

 Artinya:, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”   

Imam Ath-Thabari dalam tafsirnya menjelaskan bahwa pada dasarnya semua orang itu sudah dianugerahi Allah dalam kebaikan dan kenikmatan. Allah pun tidak akan mengubah kenikmatan-kenikmatan seseorang yang sudah didapatkannya dari lahir, kecuali mereka mengubah kenikmatan tersebut menjadi keburukan yang disebabkan perilakunya sendiri.      

Untuk kita sadari, setiap manusia dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan suci dan tentunya mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan kenikmatan dari Allah. Namun perilaku manusia itu sendirilah yang dapat mengubah kenikmatan yang telah dianugerahkan Allah menjadi keburukan atau musibah.    

Faktor perubahan sebuah kenikmatan menjadi keburukan ini bisa berasal dari kesalahan manusia itu sendiri maupun akibat pengaruh orang lain. Oleh karenanya ayat ini bisa menjadi memotivasi bagi kita untuk terus berusaha dan berjuang melakukan yang terbaik dan mempertahankan agar anugerah kebaikan dan kenikmatan dari Allah tak berubah menjadi keburukan karena perilaku kita sendiri.  

Ma'asyiral muslimin jamaah Jumat rahimakumullah 

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Banyak orang yang dilahirkan dari keluarga yang dianugerahi Allah kekayaan dan status sosial tinggi namun ia tidak bisa menjaganya sehingga pada akhirnya, masa depannya terpuruk. Tidak sedikit juga seseorang yang terlahir dari keluarga yang kurang mampu dan bukan keturunan ningrat namun bisa mengubah nasib hidupnya 180 derajat.    

Karena itu, larangan membangga-banggakan keturunan telah disampaikan oleh Rasulullah dalam haditsnya:   

عَن أَبِي عَن أَبِي هُرَيْرَةَ عَن النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ يَفْتَخِرُونَ بِآبَائِهِمْ الَّذِينَ مَاتُوا إِنَّمَا هُمْ فَحْمُ جَهَنَّمَ أَوْ لَيَكُونُنَّ أَهْوَنَ عَلَى اللَّهِ مِنْ الْجُعَلِ الَّذِي يُدَهْدِهُ الْخِرَاءَ بِأَنْفِهِ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَذْهَبَ عَنْكُمْ عُبِّيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَفَخْرَهَا بِالْآبَاءِ إِنَّمَا هُوَ مُؤْمِنٌ تَقِيٌّ وَفَاجِرٌ شَقِيٌّ النَّاسُ كُلُّهُمْ بَنُو آدَمَ وَآدَمُ خُلِقَ مِنْ تُرَابٍ      

Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda, ‘Sungguh akan sampai zamannya nanti kelompok orang yang membanggakan orang tua mereka yang telah wafat. Mereka itu arang neraka Jahannam, dan sungguh mereka lebih rendah di sisi Allah daripada kumbang yang menggulirkan kotoran dengan hidungnya. Sungguh Allah telah menghilangkan kesombongan dan kebanggaan Jahiliyah terhadap nenek moyang. Sungguh seseorang beriman dan bertakwa, berdosa dan celaka. Manusia itu (berkedudukan sama) seluruhnya anak Adam. Adam diciptakan dari tanah'.” (HR At-Tirmidzi).   

Ma'asyiral muslimin jamaah Jumat rahimakumullah 

Karena itu, marilah kita memperkuat ketakwaan kita kepada Allah dengan menjauhi sikap sombong pada silsilah keturunan kita. Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk senantiasa berada pada jalurnya dan mampu menjadikan diri dan keluarga kita jauh dari siksa api neraka.  

  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ    

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved