Ribuan Miras Ditemukan di Rumah yang Satu Komplek dengan Wali Kota Tasik, Baru Camat yang Respons

Menanggapi hal ini, Camat Tawang Boedi Santoso menjelaskan, forkopimcam dan seluruh komponen masyarakat selalu siaga dalam merespon informasi

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tangkap layar video viral
Ribuan botol miras dalam dus diamankan di salah satu rumah di komplek perumahan yang satu komplek dengan Wali Kota Tasikmalaya. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemerintah Kecamatan Tawang bakal menginventarisir peredaran minuman keras (miras), pasca ditemukan ribuan botol miras berbagai jenis di sebuah rumah warga, pada Minggu (8/6/2025).

Selain menjadi lokasi peredaran miras, di wilayah Tawang pun banyak sekali kosan maupun kontrakan petakan yang kerap dijadikan sarang peredaran miras.

Menanggapi hal ini, Camat Tawang Boedi Santoso menjelaskan, forkopimcam dan seluruh komponen masyarakat selalu siaga dalam merespon informasi atau pengaduan jika terdapat aktivitas yang diindikasikan masuk dalam kategori penyakit masyarakat atau pekat.

Selain itu, adanya lembaga pendidikan tinggi di wilayahnya memberikan dampak positif terhadap peluang pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Baca juga: GEGER! di Rumah yang Satu Komplek dengan Wali Kota Tasikmalaya Ditemukan Ribuan Botol Miras 

Namun, jika berdampak negatif tentunya akan mengganggu kamtibmas dan permasalahan sosial di masyarakat yang diakibatkan penyalahgunaan fungsi rumah kosan menjadi tempat penyimpanan miras dan praktik prostitusi online.

"Untuk meminimalisir kejadian, tentunya dengan menjaga keamanan dan kondusifitas di wilayah melalui wadah Forum Ngarumat Lembur (FORMAL)," ucap Boedi.

Petugas gabungan ketika melaksanakan operasi pekat ke sejumlah kosan di wilayah Kecamatan Tawang, didapati beberapa miras milik penghuni kosan, Selasa (17/9/2024).
ILUSTRASI: Petugas gabungan ketika melaksanakan operasi pekat ke sejumlah kosan di wilayah Kecamatan Tawang, didapati beberapa miras milik penghuni kosan, Selasa (17/9/2024). (Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin)

Boedi juga menganalisa para pengedar miras sudah tidak nyaman menyimpan dan bertransaksi di kos-kosan, sehingga mereka menggunakan modus lain seperti menyewa rumah.

"Saya harap ini bisa memberikan efek jera bagi para pelaku dan bisa memotivasi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap jaringan dan modus peredaran miras," ungkap Boedi.

Sebelumnya, ribuan minum keras berbagai jenis berhasil diamankan Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz), di salah satu rumah komplek elit di Jalan BKR, Kelurahan Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (8/6/2025) malam.

Rumah tersebut ternyata berada satu komplek dengan kediaman Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved