Bupati Bandung Barat Takziah ke Rumah Duka Bobotoh yang Meninggal Terjatuh dari Flyover Pasupati

Jeje didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Ade Zakir untuk melakukan takziah ke rumah duka di Kampung Cipari, Mukapayung

Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Rahmat Kurniawan
BUPATI TAKZIAH - Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail saat berkunjung menemui keluarga Nugraha, Bobotoh yang meninggal dunia setelah terjatuh dari Flyover Pasupati Bandung, Minggu (8/6/2025). 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail berkunjung langsung ke rumah keluarga almarhum Nugraha, Bobotoh yang meninggal dunia setelah terjatuh di Flyover Pasupati Bandung.

Jeje didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Ade Zakir untuk melakukan takziah ke rumah duka di Kampung Cipari RT 03 RW 06 Desa Mukapayung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Saya melakukan takziah untuk mengucapkan bela sungkawa serta ketemu keluarga dari Almarhum Nugraha, salah satu warga kami di Cililin," kata Jeje di lokasi, Minggu (8/6/2025).

Pantauan di lokasi, Jeje disambut oleh warga sekitar hingga berbincang langsung dengan Istri almarhum Nugraha, Intan Nuraeni.

Baca juga: INNALILLAHI, Bobotoh yang Jatuh di Flyover Pasupati dan Sempat Kritis di RSHS, Meninggal Dunia

Sebelum berpamitan, Jeje terlihat memberikan santunan berupa uang tunai kepada pihak keluarga Nugraha.

"Saya baru bisa hadir hari ini untuk memberikan santunan untuk keluarga yang ditinggalkan, Saya turut prihatin dan berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum tenang, semua amal ibadahnya diterima, husnul khotimah," tandasnya.

Sebelumnya, Nugraha (20), bobotoh yang terjatuh di Flyover Pasupati Bandung meninggal dunia pada Jumat (6/6/2025) malam.

Nugraha sempat dirawat di RSHS Bandung sejak (24/5) karena cedera serius setelah terjatuh saat merayakan kemenangan Persib atas Persis Solo di laga terakhir Liga 1 2024-2025.

"Meninggal hari Jumat pas Idul Adha, dikuburkan kemarin Sabtu (7/6)," kata Intan Naraeni (21), istri Nugraha saat ditemui di Kampung Cipari RT 03 RW 06 Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (8/6/2025).

Intan Nuraeni mengungkapkan, Nugraha berjuang selama dua pekan untuk melewati masa koma di RSHS Bandung.

Setelah 12 hari menjalani perawatan ruang di intensive care unit (ICU), Nugraha kemudian dipindahkan ke ruang high care unit (HCU).

Nugraha mengembuskan napas terakhir pada Jumat (6/6/2025) pukul 22.30 WIB.

"Meninggal setengah 11 malam di HCU. Jam 9 malam itu napasnya udah tidak bagus. Katanya ada infeksi paru-paru. Jadi, 12 hari di ICU pindah ke HCU baru dua hari, jadi dirawat pas dua minggu," katanya.

Diberitakan, pascalaga Persib melawan Persis di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (24/5/2025) malam, sejumlah bobotoh merayakannya dengan melakukan konvoi di jembatan layang Pasupati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved