Ajengan Mimih Haeruman Meninggal

BREAKING NEWS: Innalillahi, Pimpinan Padepokan Santri Manuk Heulang Wafat, Wabup Tasikmalaya Berduka

Sosok almarhum Ajengan Mimih Haeruman dikenal dekat dengan siapapun, termasuk aktif dalam aksi yang membela rakyat di Kabupaten Tasikmalaya.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
SALAT JENAZAH - Para pelayat ketika melakukan doa dan salat jenazah atas meninggalnya Pimpinan Padepokan Santri Manuk Heulang Ajengan Mimih Haeruman di Kampung Jojok, Desa Mangunreja, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (8/6/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pimpinan Padepokan Santri Manuk Heulang, Ajengan Mimih Haeruman meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jantung, Tasikmalaya, Minggu (8/6/2025).

Sebelumnya almarhum sempat dirawat satu malam di RS SMC pada Jumat pagi, sebelum dirujuk ke RS Jantung Kota Tasikmalaya.

Bahkan almarhum sempat memimpin khutbah salat Ied di masjid Jami Ajeng Ma'sum sebelum dirawat dan meninggal di RS.

Pantauan wartawan TribunPriangan.com, nampak Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi dan jajarannya melayat kekediaman Ajengan Mimih Haeruman.

Baca juga: Bupati Tasikmalaya Berikan Sapi Jenis Limosin ke DKM Masjid Baiturrohman Singaparna

Bahkan pimpinan Pondok Pesantren Cipasung pun bersama Kapolres Tasikmalaya datang melayat ke rumah duka.

Sosok almarhum Ajengan Mimih Haeruman dikenal dekat dengan siapapun, termasuk aktif dalam aksi yang membela rakyat di Kabupaten Tasikmalaya.

Wakil Bupati Tasikmalaya Asep Sopari Al-Ayubi, saat takziah ke kediaman almarhum Ajengan Mimih, mengucapakan bela sungkawa.

"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah kami mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum Ajengan Mimih Haeruman semoga diterima iman dan islamnya, diterangkan dalam kuburnya, dan diampuni dosa-dosanya," kata Asep ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, usai melayat.

Baca juga: Kaget Dengar Suara Klakson, Seekor Sapi Mengamuk Hingga Melukai Dua Orang di Salawu Tasikmalaya

Asep mengungkapkan mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan atas berpulangnya almarhum. 

"Karena kita semua juga pasti akan meninggalkan dunia," ungkap Asep. 

Ketika ditanya tentang sosok Ajengan Mimih Haeruman, Asep mengatakan almarhum adalah seorang sahabat dan teman yang akrab, walaupun berbeda dalam dukungan politiknya di Kabupaten Tasikmalaya

"Sosoknya saya anggap sahabat, seorang ajengan, guru juga teman dalam pandangan politik dan pemerhati pemerintahan," kata Asep. (*)

Baca juga: Soal Tambang Ilegal di Galunggung, Bupati Tasikmalaya Bakal Bahas di Rapim Bareng SKPD

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved