Hore! Pemkab Sumedang Dapat Tambahan Kuota 1.000 Rumah Subsidi dari Kementerian PKP

Sebelumnya untuk program rumah bersubsidi ini Sumedang mendapat kuota 343 unit rumah sehingga saat ini Sumedang mendapat kuota 1.343 unit rumah.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Dok.Humas Pemkab Sumedang
TANDA TANGAN MoU - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir usai menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri PKP Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan 10 kepala daerah lainnya di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (4/6/2025). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kabar gembira bagi warga Sumedang. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memberikan tambahan kuota 1.000 unit rumah subsidi untuk Pemerintah Kabupaten Sumedang

Pemkab Sumedang menyatakan rumah-rumah itu adalah untuk warga Sumedang yang berpenghasilan rendah (MBR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumedang

Sebelumnya untuk program rumah bersubsidi ini Sumedang mendapat kuota 343 unit rumah sehingga saat ini Sumedang mendapat kuota 1.343 unit rumah.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri PKP Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan 10 kepala daerah lainnya di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (4/6/2025).

"Alhamdulillah Sumedang mendapat tambahan 1.000 unit rumah bersubsidi yang akan segera kami follow up untuk direalisasikan," ujar Bupati Dony dalam keterangan yang dikutip Kamis.

Baca juga: Dony-Fajar Hidupkan UMKM dengan Bazar di Sport Center Tadjimalela Sumedang

Menurut Dony, program ini merupakan bagian dari fasilitas pembiayaan perumahan melalui skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dengan bunga ringan, uang muka hanya 1 persen, dan cicilan terjangkau. 

"Dengan DP hanya sekitar satu juta rupiah dan cicilan per bulan sekitar satu juta selama 20 tahun, masyarakat MBR bisa memiliki rumah layak," katanya. 

Kepala Dinas Perkimtan Sumedang Marlina, yang hadir mendampingi bupati mengatakan selain menindaklanjuti dengan segera program dari Menteri PKP itu, di Sumedang sendiri telah ada program yang berkaitan dengan rumah warga. 

Bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang juga memiliki terobosan percepatan pembangunan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) melalui dana desa. 

"Kami akan susun Perbup yang melegalisasi penggunaan APBDes untuk rehab Rutilahu. Setiap desa bisa membangun 5 rumah per tahun. Kalau dikalikan 270 desa, potensi bisa merenovasi 1.350 rumah tiap tahun," katanya. 

Dikatakan dalam keterangan itu, Menteri PKP Maruarar Sirait pun memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut dan berencana mengunjungi Kabupaten Sumedang pada Juli mendatang untuk melakukan launching program Rutilahu. (*** Kiki Andriana***)

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved