Idul Adha 1446 H

Naskah Khutbah Idul Adha 6 Juni 2025: Buah Kesabaran Nabi Ibrahim AS Saat Kurbankan Anaknya

Naskah Khutbah Idul Adha 10 Zulhijah 1446 H/ 6 Juni 2025: Teladan dari Buah Kesabaran Nabi Ibrahim AS saat Kurbankan Anaknya

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
SERAMBI/M Anshar
KHUTBAH IDUL ADHA - Naskah Khutbah Idul Adha 10 Zulhijah 1446 H/ 6 Juni 2025: Teladan dari Buah Kesabaran Nabi Ibrahim AS saat Kurbankan Anaknya (Dok: SERAMBI/M Anshar) 

Idul Adha sendiri memiliki kaitan erat dengan kisah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Dimana hubungan bapak dan anak ini jadi suri tauladan untuk kita semua dalam banyak hal, termasuk bagaimana menjalani kehidupan ini dengan sabar.

Nabi Ibrahim mendapatkan anak pertama yang akhirnya diberi nama Ismail setelah menikah dengan Siti Sarah cukup lama, sampai puluhan tahun.

Dimana Nabi Ismail as lahir dari istri kedua Nabi Ibrahim as bernama Siti Hajar dan saat itu Nabi Ibrahim as telah berusia kira-kira 100 tahun.

Saat dapat anak, Nabi Ibrahim as dapat mimpi di tidurnya untuk sembelih anak satu-satunya tersebut.

Nabi Ibrahim yang sadar bahwa mimpi itu merupakan perintah dari Allah swt jadi tidak ada pilihan lain kecuali melaksanakannya.

Dalam surah Ash-Shaffat ayat 102 dijelaskan:

يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ

Artinya: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.”

Nabi Ibrahim tengah mendapatkan ujian dari Allah SWT dimana anak satu-satunya yang sudah sangat beliau nantikan kehadirannya di usia tua harus dikurbankan atas perintah Allah dengan cara disembelihnya.

Yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as adalah penyembelihan terhadap putranya sendiri. Contoh nyata dimana kesabaran menaati perintah Allah swt.

Nabi Ibrahim as sudah laksanakan ketiga macam kesabaran itu sekaligus sebagaimana teori Imam al-Ghazali.

Dimana dalam menjalankan perintah Allah swt, sabar dalam tinggalkan larangan-Nya, dan sabar dalam terima musibah berupa ujian berat dari-Nya.

Maasyiral muslimin RahimaLlah.

Semoga kita nantinya masih bisa melaksanakan salat Idul Adha dan dicatat sebagai hamba-hamba Allah yang sabar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved