Idul Adha 1446 H

Kapan Hari Tasyrik Idul Adha Tahun 2025? Jangan Salah Ini Daftar Hari yang Diharamkan untuk Berpuasa

Kapan Hari Tasyrik Idul Adha Tahun 2025? Jangan Salah Ini Dafta Hari yang Diharamkan untuk Berpuasa

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunBatam.com
HARI TASYIRIK 2025 - Kapan Hari Tasyrik Idul Adha Tahun 2025? Jangan Salah Ini Dafta Hari yang Diharamkan untuk Berpuasa. Ilustrasi Hari Tasyrik (TribunBatam.com) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Persiapan Hari Raya Idul Adha telah tampak didepan mata.

Mulai dari maraknya penjualan hewan kurban, hingga penetapan jadwal atau tanggal tertentu dengan berbagai ketentuan syar'i.

Salah satu yang juga identik dengan Hari Raya Idul Adha adalah, penetapan Hari Tasyirik.

Lantas apa itu Hari Tasyirik? dan kapan tepatnya pada tahun 1446 H/2025?

Hari Tasyirik

Hari tasyrik termasuk dalam hari yang diharamkan untuk berpuasa. 

Hari tasyrik berlangsung dalam tiga hari yakni pada 11, 12 dan 13 Dzulhijah dalam kalender Hijriyah.

Baca juga: Naskah Khutbah Idul Adha 6 Juni 2025/10 Zulhijah 1446 H: Kurban Bagi yang Mampu

Terdapat hari-hari yang dilarang untuk berpuasa yakni dua hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha dan tiga hari tasyrik. Puasa di lima hari ini hukumnya haram.

Adapun, puasa di hari tasyrik menjadi hari yang dilarang untuk puasa. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyeru, "janganlah kalian berpuasa pada hari-hari ini, karena hari-hari ini merupakan hari makan, minum dan berdzikir kepada Allah SWT." (HR. Ahmad)

Rasulullah SAW mengutus seseorang untuk menyerukan, "Janganlah kalian berpuasa pada hari-hari ini (hari tasyrik) karena hari-hari ini merupakan hari makan dan minum dan berhubungan dengan (istri)."

Dalil di atas menegaskan bahwa hari tasyrik adalah hari raya bagi umat Islam untuk merayakan momen Idul Adha. Di hari tasyrik, setiap muslim dianjurkan untuk makan dan minum sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Selain itu, Dinamakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging qurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).

Baca juga: Putusan SKB 3 Menteri Tentang Libur Tanggal Merah dan Cuti Bersama Idul Adha

Jumhur ulama menyatakan disunnahkan takbiran setelah sholat fardhu di hari-hari tasyrik.

Selain karena itu bagian dari amal shalih, juga secara praktik ada beberapa shahabat yang sudah melakukannya.

Dalam madzhab Syafi’i, takbir mutlak atau juga disebut takbir mursal, baru dimulai sejak terbenamnya matahari 9 Arafah atau tepat di maghrib malam hari raya.

Walaupun ada juga sebagian syafi’iyyah yang mengatakan bahwa permulaan takbir mutlak adalah sejak fajar shidiq hari Arafah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved