Naskah Khutbah Jumat

5 Naskah Khutbah Jumat 16 Mei 2025/18 Zulkaidah 1446 H, Ragam Tema Bermakna Mendalam dalam Kehidupan

5 Naskah Khutbah Jumat 16 Mei 2025/ 19 Zulkaidah 1446 H, RagaTema Bermakna Mendalam dalam Kehidupan

TribunNews.com
KHUTBAH JUMAT TERBARU - 5 Naskah Khutbah Jumat 16 Mei 2025/ 19 Zulkaidah 1446 H, RagaTema Bermakna Mendalam dalam Kehidupan. Ilustrasi Sholat Jumat. (TribunNews.com) 

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْ إِلَّا وأَنْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ  )3)

Artinya :” Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian.”

”Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran”. (QS. al-Ashr).

Jamaah yang berbahagia

Waktu menjadi bermakna bila didasari dengan iman yang kokoh. Ditindak lanjuti dengan aneka kesalehan,  diperindah dan dikembangkan dengan nasihat dan menasehi tentang kebenaran dan kesabaran.

Waktu sangat berharga dalam kehidupan kita, waktu tidak dapat berputar kembali, waktu akan berputar sesuai porosnya.

Maka kita harus cerdas membagi dan menghormatinya. Memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya demi mengasilkan dan kemanfaatan bagi kehidupan kita.

Agar terhindar dari kerugian, kita harus mengisi waktu dengan empat hal sebagaimana yang telah diabadikan Allah pada surat al-‘Ashr.

Pertama, iman yang benar. Artinya iman yang benar mejadi faktor untuk mewujudkan kehidupan yang baik. Allah Swt. telah berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Arinya :’’ Barang siapa yang mengerjakan amal saleh —baik laki-laki maupun perempuan— dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.”

“Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan.” ( q. S. An-Nahl : 97 ).

Ayat ini mengandung pelajaran bahwa sebenarnya kebahagian itu tidak perlu kita cari dengan keliling dunia.

Menghabiskan biaya, waktu, dan energi yang banyak, tapi penting kita yakini, karena keyakinan melebihi ilmu pengetahuan bahwa kebahagiaan adalah produk dari hidup yang baik.

Hidup menjadi baik, bermakna, dan berkah manakala kita mengikuti petunjuk Allah dan petunjuk Rasulullah Saw.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved