Ponpes di Cimalaka Kebakaran
Damkar Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran Ponpes di Cimalaka Sumedang yang Hanguskan 6 Kobong Santri
Kepala Bidang Damkar Sumedang, Cece Ruhiat mengatakan, Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab musibah kebakaran tersebut.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Gedung milik Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al- Islami di Kampung Pakemitan RT02/05 Desa/Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terbakar, Senin (12/5/2025), sekira pukul 19.30 WIB.
Informasi yang dihimpun TribunJabar.id, gedung yang terbakar adalah bangunan tempat tinggal ( kobong) santri.
Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Kepala Bidang Damkar Sumedang, Cece Ruhiat mengatakan, Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab musibah kebakaran tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS! Ponpes di Cimalaka Sumedang Terbakar, 6 Kobong Santri Hangus
Namun, kata Cece, ia menduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran Ponpes yang berlokasi di kawasan Alun-alun Cimalaka ini.
"Masih diselidiki. Namun dugaan sementara penyebabnya korsleting listrik," kata Cece kepada Tribun Jabar.id.
Ia mengatakan, api langsung membesar lantaran kobong ponpes tersebut masih berupa bangunan semi permanen yang mudah terbakar.
"Api menghanguskan enam unit bangunan kobong di lantai dua yang terbuat dari kayu," kata Cece.
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, lantaran saat kebakaran terjadi seluruhsantri tengah beraktivitas di luar kobong.
"Tidak ada korban. Saat kejadian, santri sedang berada di luar kobong," ucapnya.
Cece menuturkan, kobaran api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah penanganan.
"Sudah padam, namun masih dilakukan pendinginan," katanya.
Baca juga: Kebakaran Toko Material Bangunan di Kawali Ciamis, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.