Kebakaran di Ciamis

Kebakaran Toko Material Bangunan di Kawali Ciamis, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta

Sebuah toko material bangunan milik warga di Dusun Sukamaju, RT 024/ 011, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, dilalap api

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
KEBAKARAN TOKO MATERIAL - Petugas Damkar setelah melakukan pemadaman api di sebuah toko material bangunan milik warga di Dusun Sukamaju, RT 024/ 011, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis yang dilalap api pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Sebuah toko material bangunan milik warga di Dusun Sukamaju, RT 024/ 011, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, dilalap api pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. 

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga dipicu oleh percikan api yang menyambar bahan bakar dan barang dagangan yang mudah terbakar.

“Menurut laporan yang kami terima, api berasal dari bagian dalam toko dan dengan cepat membakar atap tengah serta sebagian besar barang material bangunan yang ada di lokasi,” jelas Ani.

Baca juga: Anak Balita di Ciamis Tenggelam di Kolam Dekat Rumah hingga Meninggal Dunia, BPBD Angkat Bicara

Toko tersebut diketahui milik Royom Adhi Saputra (59), seorang pedagang setempat. 

Saat kejadian, warga sekitar bersama aparat desa dan kecamatan segera membantu proses pemadaman, yang kemudian dilanjutkan oleh tim Pemadam Kebakaran dari Pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Kawali.

“Sinergi warga dan aparat cukup baik dalam penanganan awal. Tim Damkar segera melakukan pemadaman begitu tiba di lokasi,” tambah Ani.

Kondisi terkini, api berhasil dipadamkan, dan pemilik toko telah mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. 

BPBD Ciamis mengapresiasi respons cepat berbagai pihak dalam menangani kejadian ini.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya pemilik usaha yang menyimpan bahan mudah terbakar, agar meningkatkan kewaspadaan dan memastikan instalasi listrik serta penanganan bahan berbahaya berada dalam standar keamanan,” tutur Ani.

BPBD juga masih melakukan pemantauan serta pendataan kerugian secara menyeluruh pasca kejadian.(*)

Baca juga: Ciamis Jadi Sorotan! Video Praktik Nikah di SMA Lumbung Viral Lagi, Ini Penjelasan KCD Pendidikan

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved