Ledakan Amunisi di Garut Makan Korban

Breaking News - Peluru Kedaluwarsa Meledak di Garut, Belasan Orang Meninggal Dunia, Dibawa ke RS

Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam tragedi ledakan tempat pemusnahan bahan peledak atau bom di Garut Selatan.

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
PELURU KEDALUWARSA Belasan orang dilaporkan menjadi korban saat pemusnahan peluru atau bahan ledak kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Sejumlah orang dilaporkan tewas dalam tragedi ledakan tempat pemusnahan bahan peledak atau peluru kedaluwarsa di Garut Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id saat ini sejumlah korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.

Hal tersebut di juga dikatakan oleh Dedi Duha keluarga dari salah satu korban. Ia menyebut saat ini saudaranya sudah berada di RSUD.

"Kami sedang menunggu, katanya almarhum mau diotopsi dulu," ujar Dedi saat dihubungi Tribunjabar.id Garut.

Ia menuturkan belum mengetahui pasti kronologi kejadian ledakan tersebut, saat ini ucapnya sejumlah keluarga korban terfokus di RSUD Pameungpeuk.

Dari sepengetahuan Dedi, korban berjumlah 13 orang. Mereka saat ini sudah berada di rumah sakit.

"Ada 13 orang korban, kronologinya mau belum tau ya kami masih panik, mohon doa saja untuk Kang Rush (korban) moga husnul khatimah," ucapnya.

Baca juga: Ledakan Dahsyat Bikin Rumah Seorang Polisi di Mojokerto Hancur Lebur, 2 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Warga Dengar Ledakan dari Mobil yang Ikut Terbakar Saat Api Melahap Sebuah Rumah di Tasikmalaya

Tragedi ledakan tersebut juga jadi pembahasan intens di berbagai Grup WhatsApp warga di wilayah Garut Selatan.

Dari informasi yang dibagikan warga, peristiwa tersebut terjadi saat pemusnahan peluru kedaluwarsa.

Insiden itu terjadi saat sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi langsung mendekat sesaat setelah ledakan untuk mengumpulkan sisa-sisa material seperti bekas selongsong peluru (piston) dan kuningan yang dianggap bernilai jual.

Mereka kemudian menjadi korban lantaran tidak menyadari bahwa masih ada bahan peledak yang belum meledak sepenuhnya. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved