Dukungan Warga Pamulihan Sumedang Menguat untuk Hadirnya SMA Negeri

Dukungan Warga Pamulihan Sumedang Menguat untuk Hadirnya SMA Negeri di wilayah mereka

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
PATRIOT DESA - Fajar Islam (kiri) , Patriot Desa Jawa Barat yang bertugas di Pamulihan, Rabu (23/5/2025). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Dukungan warga Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang menguat untuk diadakannya SMA Negeri di kecamatan tersebut. 

Ratusan warga telah mengisi survey daring untuk menakar seberapa besar harapan dan dukungan warga terhadap rencana pembangunan SMA Negeri di Pamulihan, menyusul respons dari Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang telah menyetujui lahan bekas Kantor Kecamatan Pamulihan di Ciptasari dijadikan lahan untuk sekolah negeri itu. 

Proses pengumpulan dukungan masyarakat telah dilakukan melalui formulir digital yang disebarkan oleh Patriot Desa Jawa Barat yang bertugas di Kecamatan Pamulihan yang juga menjadi bagian dari Tim Akselerasi. 

Fajar Islam, Patriot Desa Sumedang yang mengawal langsung proses ini, menyebut bahwa dukungan masyarakat tidak hanya kuat secara jumlah, tapi juga konsisten secara narasi.

“Baru dua hari disebar, ratusan warga sudah mengisi form dukungan dan seluruhnya mendukung. Sebagian besar warga menyatakan dukungannya karena akses sekolah negeri yang terlalu jauh, biaya transportasi yang membebani, dan sistem zonasi yang membuat siswa Pamulihan sulit masuk SMA Negeri di luar kecamatan,” kata Fajar, Rabu (7/5/2025). 

Menurutnya, hingga Rabu ini, sudah ada 226 orang megisi formulir dan menyatakan mendukung, dan hanya ada 1 orang yang menolak.

“Sekarang ini tinggal menunggu arahan teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk menindaklanjuti langkah-langkah administratif selanjutnya,” kata Fajar. 

Dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan pada Selasa, (6/5/2025) di Aula Kecamatan Pamulihan, disepakati bahwa lahan eks Kantor Kecamatan Pamulihan akan dijadikan lokasi pendirian SMAN Pamulihan.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Camat Pamulihan, Rohana, S.Sn., M.Si. Agenda ini merupakan tindak lanjut dari surat Bupati Sumedang Nomor B/2906/000.2.3.2/IV/2025 tertanggal 25 April 2025 yang menyatakan persetujuan atas penggunaan aset eks kantor kecamatan sebagai lokasi pembangunan sekolah.

Total luas lahan yang akan digunakan untuk pendirian SMAN Pamulihan mencakup: 2.100 m⊃2; tanah eks Kantor Kecamatan Pamulihan, 560 m⊃2; lahan hibah dari Camat Pamulihan, dan 364 m⊃2; hibah dari Pak Rukmana (Kasi Kepemerintahan Kecamatan Pamulihan).

Berdasarkan hasil pemantauan awal, Eks Kantor Kecamatan Pamulihan tersebut memungkinkan untuk dibangun lima ruang kelas dan dijadikan pusat kegiatan belajar-mengajar sementara sambil menunggu proses pembangunan lanjutan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Camat Rohana menegaskan pentingnya kehadiran SMA Negeri sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan. 

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memfasilitasi lahan eks kantor kecamatan Pamulihan untuk SMAN Pamulihan. Harapan kami, tanah ini segera dapat dihibahkan ke Pemprov Jawa Barat agar proses pembangunan sarana dan prasarana bisa difasilitasi secepatnya,” ujar Rohana.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved