Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 2 Mei 2025/4 Zulkaidah 1446 H: Jangan Berbuat Zalim di Bulan Zulkaidah

Berikut ini terdapat Naskah Singkat Khutbah Jumat 2 Mai 2025/ 4 Zulkaidah 1446 H: Jangan Berbuat Zalim di Bulan Zulkaidah

Kompas.com
KHUTBAH JUMAT 2025 - Naskah Khutbah Jumat 2 Mei 2025. Jangan Berbuat Zalim di Bulan Dzulqa’dah (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

TRIBUNPRIAGAN.COM - Berikut ini terdapat Naskah Singkat Khutbah Jumat 2 Mei 2025/ 4 Zulkaidah 1446 H: Jangan Berbuat Zalim di Bulan Zulkaidah

Salah satu rukun pada hari Jumat adalah penyampaian Khutbah oleh sang khatib.

Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan. 

Sekadar informasi, ajuran untuk menyampaikan khutbah secara singkat terdapat di dalam sebuah hadits riwayat Muslim dan Ahmad berikut ini.

عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ طُولَ صَلاَةِ الرَّجُلِ وَقِصَرَ خُطْبَتِهِ مَئِنَّةٌ مِنْ فِقْهِهِ فَأَطِيلُوا الصَّلاَةَ وَاقْصُرُوا الْخُطْبَةَ وَإِنَّ مِنْ الْبَيَانِ سِحْرًا (رواه مسلم وأحمد)

Artinya: "Dari Ammar Ibn Yasir (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Sesunggunguhnya panjangnya salat dan pendeknya khutbah seorang khatib adalah tanda kepahaman seseorang tentang agama. Oleh karena itu panjangkanlah sholat dan persingkatlah khutbah; sesungguhnya dalam penjelasan singkat ada daya tarik." (HR Muslim dan Ahmad)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 2 Mei 2025: Cara Menyikapi Berbagai Musibah dan Kesulitan Hidup

Ada berbagai jenis topik khutbah Jumat, namun kali ini TribunPriangan.com ingin mengulas tentang satu judul yakni Jangan Berbuat Zalim di Bulan Zulkaidah.

Khutbah I 

اَلْحَمْدُ لِلهِ وَاسِعِ الْفَضْلِ وَالْاِحْسَانِ، وَمُضَاعِفِ الْحَسَنَاتِ لِذَوِي الْاِيْمَانِ وَالْاِحْسَانِ، اَلْغَنِيِّ الَّذِيْ لَمْ تَزَلْ سَحَائِبُ جُوْدِهِ تَسِحُّ الْخَيْرَاتِ كُلَّ وَقْتٍ وَأَوَانٍ، العَلِيْمِ الَّذِيْ لَايَخْفَى عَلَيْهِ خَوَاطِرُ الْجَنَانِ، اَلْحَيِّ الْقَيُّوْمِ الَّذِيْ لَاتَغِيْضُ نَفَقَاتُهُ بِمَرِّ الدُّهُوْرِ وَالْأَزْمَانِ، اَلْكَرِيْمِ الَّذِيْ تَأَذَّنَ بِالْمَزِيْدِ لِذَوِي الشُّكْرَانِ. أَحْمَدُهُ حُمْدًا يَفُوْقُ الْعَدَّ وَالْحُسْبَانِ، وَأَشْكُرُهُ شُكْرًا نَنَالُ بِهِ مِنْهُ مَوَاهِبَ الرِّضْوَانِ 

أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ دَائِمُ الْمُلْكِ وَالسُّلْطَانِ، وَمُبْرِزُ كُلِّ مَنْ سِوَاهُ مِنَ الْعَدَمِ اِلَى الْوِجْدَانِ، عَالِمُ الظَّاهِرِ وَمَا انْطَوَى عَلَيْهِ الْجَنَانِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ نَوْعِ الْاِنْسَانِ، نَبِيٌّ رَفَعَ اللهُ بِهِ الْحَقَّ حَتَّى اتَّضَحَ وَاسْتَبَانَ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالْاِحْسَانِ. أَمَّا بَعْدُ، أَيُّهَا الْاِخْوَانُ أُوْصِيْكُمْ وَاِيَايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ، بِامْتِثَالِ أَوَامِرِهِ وَاجْتِنَابِ نَوَاهِيْهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ  

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat rahimakumullah,

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Pemurah. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang semakin kompleks ini, marilah kita bersama-sama merenungkan betapa besar nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Nikmat kesehatan, nikmat keluarga, nikmat rezeki, dan nikmat iman yang mengantarkan kita pada kebenaran-Nya. Sungguh, setiap detik kehidupan adalah anugerah yang sepatutnya kita syukuri.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 2 Mei 2025/ 4 Dzulqoidah 1446 H: Amal yang Terlupakan Penyebab datangnya Rezeki

Selain itu, mari kita tetap merutinkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai bukti cinta dan penghormatan kita terhadap beliau yang telah membawa cahaya Islam kepada dunia. Shalawat bukan hanya sekadar doa, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah serta mengundang rahmat-Nya. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Imam Muslim:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Artinya, “Siapa saja yang bersalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali,” (HR Muslim)."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved