Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Ikut Bersih-Bersih dan Keruk Sampah di Selokan

Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra Negara, turun langsung bersihkan sampah di saluran drainase, untuk menjaga lingkungan kota

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
BERSIH BERSIH - Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra turun langsung bersihkan sampah di saluran drainase tepatnya di Jalan Bebedahan, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Minggu (27/4/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra Negara, turun langsung bersihkan sampah di saluran drainase tepatnya di Jalan Bebedahan, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Minggu (27/4/2025).

Aksi ini dilakukan sebagai tindaklanjuti inisiatif Pemkot Tasikmalaya dalam menjaga lingkungan di wilayah Kota Tasikmalaya.

Diky Candra mengenakan ikat khas Sunda, kaus hitam dan celana pendek melakukan kegiatan bersih-bersih yang bertajuk silaturahmi dan gotong royong bersama masyarakat di wilayah Kelurahan Sukanagara.

"Ini kegiatan operasi plastik yang digagas oleh masyarakat sekitar gabungan bersama DLH, BPBD dan semua pihak. Saya juga berharap semoga program ini terus berjalan dalam menjaga lingkungan," kata Diky Candra kepada wartawan TribunPriangan.com, Minggu (27/4/2025).

Menurut Diky, aksi ini dilakukan atas surat edaran yang disampaikan Wali Kota Tasikmalaya yang harus bergerak bersih ke seluruh kelurahan di Tasikmalaya.

"Saat ini kita sedang menunggu apa saja eksen-eksen dari kelurahan untuk melakukan giat kebersihan di masing-masing, karena ini sudah disampaikan melalui surat edaran Wali Kota Tasikmalaya," jelasnya.

Baca juga: Jelang 100 Hari Kerja Viman-Diky, Ketua IPAD: Belum Ada Gebrakan, Banyak Seremoni

Baca juga: Total 90 Ton Sampah di Tasikmalaya Terangkut, Diky Chandra: Petugas Kebersihan Layak Dapat Reward

Tentunya lanjut Diky, budaya ini menjadi kebiasaan positif untuk menyelesaikan permasalahan persampahan yang kerap mengalami penumpukan di setiap titik.

Bahkan Pemkot Tasikmalaya terus melakukan koordinasi dengan provinsi dan pusat untuk menuntaskan persoalan genangan dan sampah

"Tapi, tentunya masalah tentang sampah dan genangan tidak akan sukses dan berhasil tanpa ada bantuan masyarakat seperti melakukan kegiatan sekarang," tegas Diky.

Ia juga memberikan pesan masyarakat apabila pihak Pemerintah dianggap belum bisa memberikan porsi yang terbaik, tentunya ke depan akan terus mencari solusi terbaik terkait masalah sampah.

"Persoalan sampah tidak akan selesai tanpa ada dukungan dari masyarakat dan pemerintah. Karena kuncinya saya yakin semua elemen, masyarakat, pemerintah sayang dengan kota Tasik. Yuk kita perbaiki persoalan yang ada di Kota Tasik seperti genangan air dan sampah," ucap Diky.

Di tempat yang sama, Lurah Sukanagara Hendih Junaedi menambahkan, aksi bersih-bersih ini dilakukan dari berbagai elemen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari sampah dan menjadi contoh bagi wilayah lain.

"Tentunya kita tidak hanya membereskan satu titik saja, tetapi kita punya tujuan dan punya cita-cita menjadi roll model buat masyarakat lainnya yang tadinya tidak peduli lingkungan menjadi peduli," ungkap Hendih.

Karena, pada prinsipnya Kelurahan Sukanagara itu tidak memfokuskan pembangunan infrastruktur saja akan tetapi suprastrukturnya memang harus dibangun.

Bahkan titik yang saat ini dibersihkan kerap meluap air ke jalan, sehingga dengan dibersihkan dapat meminimalisasi kejadian tersebut.

"Betul, antara lain sedimentasi saluran-saluran air, yang keduanya memang banyak bangunan masyarakat yang ditutup permanen, nah itu sebetulnya tidak boleh," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved