Puasa Qadha Ramadhan

Bayar Utang Puasa Ramadhanmu Hari Ini Agar Tak Jadi Beban, Begini Bacaan Niat Lengkap dengan Arti

Jangan Lupa Bayar Hutang Puasa Ramadhanmu Hari Ini Agar Tak Jadi Beban, Begini Bacaan Niat Lengkap Hukumnya

TribunPriangan.com
BAYAR HUTANG PUASA - Bayar Hutang Puasa Ramadhanmu Hari Ini Agar Tak Jadi Beban, Begini Bacaan Niat Lengkap Hukumnya (TribunPriangan.com/ Lulu Aulia Lisaholith) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Bagi setiap muslim yang memiliki utang puasa, hendaknya untuk menyegerakan dalam mengqadha puasa tersebut. 

Terlebih mengingat bulan ini sudah termasuk dalam bulan Syawal yang berarti baru saja dimulainya bulan baru setelah Ramadhan.

Puasa qadha atau pengganti puasa Ramadhan sebenarnya dapat dikerjakan oleh umat Islam mulai dari bulan Syawal hingga sebelum bulan Ramadhan selanjutnya tiba. 

Namun, dianjurkan bagi seorang muslim untuk menyegerakannya agar tidak lupa, termasuk pada bulan Syawal.

Hukum puasa qadha atau qadha puasa Ramadhan adalah wajib. Bahkan terkait hukum puasa qadha telah disampaikan dalam firman Allah SWT melalui Al-Quran.

Baca juga: Lunasi Hutang Puasa Ramadhan Kemarin di Bulan Syawal, Begini Bacaan, Jadwal, dan Hukumnya

sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

Melalui ayat tersebut, Allah SWT menyampaikan perintah kepada hamba-Nya yang meninggalkan puasa untuk wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa siapapun umat Islam yang memiliki utang puasa, maka ia wajib untuk menggantinya di hari lain selain bulan Ramadhan.

Baca juga: Setengah Syaban Sudah Terlewat, Jangan Lupa Bayar Hutang Puasa, Begini Niat dan Tata Caranya

Niat Puasa Qadha

Sama seperti puasa Ramadhan, dianjurkan bagi kaum muslim untuk mengawali puasa qadha dengan melantunkan bacaan niatnya terlebih dahulu. Masih merujuk dari buku 'Kitab Terlengkap Bersuci, Shalat, Puasa, Shalawat, Surat-Surat Pendek, Hadits Qudsi dan Hadits Arba'in Pilihan, serta Dzikir & Doa', berikut bacaan doa niat puasa qadha:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ

"Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa-i fardhi ramadhaana lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Sengaja saya berpuasa pada esok hari untuk mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved