Ramadhan 2025

Sudah Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun Lalu? Ayo Puasa Qadha, Berikut Niatnya

Berikut ini disajikan informasi tentang keharusan membayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, lengkap dengan Puasa Qadha, Berikut Niatnya

TribunWow.com
Ilustrasi Puasa Qadha Ramadhan (Tribunnews) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini disajikan informasi tentang keharusan membayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, lengkap dengan Puasa Qadha, Berikut Niatnya.

Bulan Ramadhan di tahun 2025 kian mendekat.

Selain rasa syukur yang tiada henti karena bisa kembali bertemu dengan bulan mulia tersebut, kesiapan seorang muslim untuk menyambut Ramadhan, semestinya sudah dilakukan jauh-jauh hari.

Salah satu yang tak boleh terlewatkan adalah mengganti hutang puasa di tahun-tahun sebelumnya, yang belum sempat terbayarkan.

Lantas sudahkah anda melakukan puasa qadha atas puasa Ramadhan anda tahun lalu yang batal?

Seperti yang diketahui, Puasa yang ditinggalkan menjadi tanggung jawab untuk diganti di lain hari.

Jika seorang muslim tidak berpuasa di bulan Ramadhan, maka diwajibkan untuk mengganti, membayar atau melakukan qadha puasa Ramadan.

Baca juga: Segera Tuntaskan Qadha Puasa Sebelum Ramadhan 1446 Hijriah, Begini Bacaan Buka Puasa

Puasa qadha berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun terpaksa tidak berpuasa terhambat karena halangan atau uzur yang dialami pada saat bulan Ramadhan.

Meski keduanya mempunyai ketentuan yang berasal dari alasan yang Syar'i, namun kali ini TribunPriangan ingin mengulas tentang Puasa qadha.

Dimana dalam ajaran Islam, ada dua cara membayar utang puasa Ramadhan, yaitu puasa qadha dan membayar fidyah.

Puasa qadha adalah mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan pada Ramadhan tahun sebelumnya dengan jumlah hari yang sama dengan jumlah hari tidak puasa.

Sedangkan fidyah adalah denda yang dikenakan bagi seorang muslim yang meninggalkan ibadah puasa Ramadhan.

Baca juga: Bulan Ramadhan 2025 Segera Tiba, Bagi yang Masih Punya Utang Puasa, Yuk Puasa Qadha!

Membayar denda ini dilakukan dengan ketentuan tertentu sesuai syariat.

Dikutip dari kepri.kemenag.com, utang puasa harus dibayar atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved