SNPMB 2025

25 Soal UTBK SNBT 2025, Materi Pengetahuan Umum, Baca Tulis, dan Soal Kuantitatif

Kumpulan 25 Soal UTBK SNBT 2025, Pengentahuan Umum, Baca Tulis, dan Pengetahuan Kuantitatif

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Istimewa
LATIHAN SOAL UTBK - Kumpulan 25 Soal UTBK SNBT 2025, Pengentahuan Umum, Baca Tulis, dan Pengetahuan Kuantitatif.(Istimewa) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pelaksanaan Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025, tidak lama lagi akan berlangsung.

Untuk itu persiapan matang pun perlu segera dilakukan, salah satu cara untuk mempersiapkan diri adalah dengan mempelajari contoh soal.

Seperti yang diketahui, seleksi tahapan yang sangat penting bagi calon mahasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi impian ini akan diselenggarakan pada 23 April hingga 3 Mei 2025.

Pasalnya, melalui jalur ini, calon mahasiswa memiliki kesempatan untuk memilih berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia, tanpa dibatasi oleh wilayah tempat tinggal.

Demi mempersiapkan para calon mahasiswa baru (Maba) tahun 2025, berikut ini TribunPriangan telah merangkum sedikitnya 25 soal UTBK SNBT 2025, yang bisa dipelajari.

Baca juga: Link Gratis Latihan Soal UTBK SNBT 2025, Resmi dari Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru

Contoh soal UTBK SNBT 2025 berikut ini mengandung soal latihan yang menjurus kepada ilmu penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, pemahaman bacaan dan menulis, dan pengetahuan Kuantitatif.

25 Soal UTBK SNBT 2025

1. Kadar gula yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Upaya untuk mencegah meningkatnya kadar gula dalam darah dapat dicegah dengan diet karbohidrat. Risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dapat berkurang jika jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dapat dikendalikan.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI BENAR?

A. Menerapkan diet karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.
B. Konsumsi karbohidrat dapat menurunkan kadar gula dalam darah.
C. Risiko penyakit kardiovaskular berkurang jika diet karbohidrat diterapkan.
D. Menerapkan diet karbohidrat masih memiliki risiko penyakit kardiovaskular.
E. Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular terjadi karena penerapan diet karbohidrat.

Jawaban: C. Risiko penyakit kardiovaskular berkurang jika diet karbohidrat diterapkan

Terdapat tiga informasi yang disajikan dan berkaitan. Jawaban harus mencerminkan pernyataan yang PASTI BENAR. Dalam informasi disebutkan bahwa penyakit kardiovaskular dapat dicegah dengan melakukan diet karbohidrat karena mampu mengendalikan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi.

Baca juga: Ketentuan Riasan dan Rambut untuk Peserta UTBK SNBT 2025, Patuhi Agar Tidak Didiskualifikasi!

2. Buah bit dianggap sebagai buah yang banyak memberikan manfaat karena memiliki kalori yang rendah. Namun, buah bit memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Mengonsumsi buah bit terlalu banyak dapat memicu peningkatan sekresi oksalat yang berkontribusi pembentukan batu ginjal. Untuk itu, jika memiliki batu ginjal, sebaiknya kita tidak mengonsumsi buah bit secara berlebihan.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan berikut yang PASTI SALAH?

A. Buah bit banyak dikonsumsi karena memiliki kalori yang rendah.
B. Kandungan oksalat pada buah bit menyebabkan batu ginjal.
C. Konsumsi buah bit berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
D. Konsumsi buah bit tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan.
E. Walaupun dapat menyebabkan batu ginjal, buah bit tidak akan mengganggu pencernaan.

Jawaban: D. Konsumsi buah bit tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved