Hukum Puasa Syawal
Bayar Hutang Puasa Ramadhan Dulu atau Puasa Syawal Dulu? Begini Penjelasan Hukumnya
Berikut ini terdapat penjelasan Bayar Hutang Puasa Ramadhan Dulu atau Puasa Syawal Dulu? Ini Hukumnya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Maka siapa saja yang berbuat kebaikan kemudian mengikutinya dengan perbuatan baik lainnya maka hal yang demikian adalah tanda diterima kebaikan yang pertama.
Begitu juga sebaliknya, jika seseorang berbuat baik kemudian mengikutinya dengan perbuatan buruk maka yang demikian tanda ditolak kebaikan.
2. Tanda Syukur Kepada Allah
Salah satu keutamaan berpuasa di bulan Syawal adalah tanda rasa syukur kepada Allah SWT karena telah berhasil melalui bulan Ramadan. Berharap setelah berakhirnya Ramadan, bisa mendapatkan anugerah rahmat yang melimpah.
3. Ibadah yang Dilakukan Pada Ramadan tidak Terputus
Selesainya bulan Ramadan bukan menjadi pertanda ibadah yang dilakukan terhenti.
Hal ini menjadi pemicu untuk berusaha mempertahankan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan setelahnya.
Puasa Syawal menjadi salah satu bentuk untuk melestarikan ibadah yang sudah dijalankan selama Ramadan.
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ "
Artinya: "Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim).
4. Penyempurna Ibadah Wajib
Alasan dianjurkannya puasa Syawal karena dapat menyempurnakan kekurangan dalam menjalankan ibadah wajib seperti puasa Ramadan. Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:
"Sesungguhnya amalan seorang hamba yang pertama kali dihisab adalah salatnya. Jika salatnya baik, sungguh dia telah beruntung dan sukses. Sebaliknya apabila salatnya rusak maka di celaka dan merugi. Kemudian jika ada kekurangan dalam salat wajib, Allah berfirman kepada malaikat: lihatlah apakah hambaku mengerjakan salat sunah? Jika dia mengerjakan salat sunah, kekurangan dalam salat wajib akan disempurnakan dengan salat sunnah. Kemudian seluruh amal yang lain akan dihisab seperti itu," (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi). (*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
Bolehkah Mulai Puasa Syawal di Hari Sabtu? Ini Penjelasan Hukumnya Menurut Ulama |
![]() |
---|
Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Syawal dengan Puasa Senin-Kamis? Ini Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Bolehkah Mendahulukan Puasa Syawal Dibanding Puasa Qadha Ramadhan? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Puasa Syawal 1445 Hijriah, Puasa 6 Hari Seperti Puasa Selama Satu Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.