Naskah Khutbah Jumat
Naskah Singkat Khutbah Jumat 11 April 2025: Pertahankan Frekuensi Ibadah Setelah Ramadhan
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: Pertahankan Frekuensi Ibadah Setelah Ramadhan di Bulan Syawal
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dedy Herdiana
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan memotivasi kita untuk semangat dan memperbaiki diri sehingga akan berdampak kepada kualitas dan kuantitas ibadah pasca-Ramadhan.
Terkait pentingnya Muhasabah ini Rasulullah bersabda:
الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ
Artinya: "Orang yang cerdas (sukses) adalah orang yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.' (HR Tirmidzi).
Selanjutnya adalah mujahadah yakni bersungguh-sungguh dalam berjuang untuk mempertahankan tren positif ibadah bulan Ramadhan.
Di bulan Syawal ini, kita harus tancapkan tekad untuk terus melestarikan kebiasaan-kebiasaan positif selama Ramadhan. Perjuangan ini tentu akan banyak menghadapi tantangan, baik dari lingkungan sekitar kita maupun dari diri kita sendiri.
Oleh karenanya, kita harus memiliki tekad kuat dan benar agar hambatan dan tantangan yang bisa mengendurkan semangat ibadah kita ini bisa kita kalahkan.
Allah telah memberikan motivasi pada orang yang bersungguh-sungguh dalam berjuang sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 69:
وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: "Dan orang-orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang orang yang berbuat baik."
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 28 Maret 2025/ 28 Ramadhan 2025: Menyambut Hari Raya Idul Fitri
Cara selanjutnya adalah muraqabah yakni mendekatkan diri kepada Allah. Dengan muraqabah ini, akan muncul kesadaran diri selalu diawasi oleh Allah SWT sekaligus memunculkan kewaspadaan untuk tidak melanggar perintah Allah sekaligus bersemangat untuk menjalankan segala perintah-Nya.
Sikap-sikap ini merupakan nilai-nilai yang ada dalam diri orang-orang yang bertakwa. Mereka adalah orang yakin dan percaya kepada yang ghaib dan tak tampak oleh mata. Rasulullah SAW bersabda:
أَنْ تَعْبـــُدَ اللَّهَ كَأَنَّــكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ
Artinya: "Hendaknya engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, sebab meski engkau tidak melihat-Nya, Dia melihatmu..." (HR Bukhari).
Nilai-nilai ketakwaan dengan senantiasa melakukan muraqabah ini seharusnya memang sudah tertancap dalam hati kita karena muara dari ibadah puasa di bulan Ramadhan sendiri adalah ketakwaan. Hal ini sudah ditegaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah: 183:
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Pertahankan Frekuensi Ibadah Setelah Ramadhan di B
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/ 11 Syawal 1446: 3 Golongan Manusia Setelah Ramadhan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/ 11 Syawal 1446: Syawal Jadi Bulan Peningkatan Ibadah |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 28 Maret 2025/ 28 Ramadhan 2025: Penghujung Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 28 Maret 2025/ 28 Ramadhan 2025: Menyambut Hari Raya Idul Fitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.