Momen Ketika Cecep Nurul Yakin Bertemu dengan Ade Sugianto, Saling Berpelukan

Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menghadiri momen halal bihalal dengan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/jaenal abidin
MOMEN HALAL BIHALAL - Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menghadiri momen halal bihalal dengan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menghadiri momen halal bihalal dengan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto yang berlangsung di Masjid Baiturahman bersama dengan perwakilan ASN dan pejabat lain, pada Senin (8/4/2025).

Terlihat kedua pimpinan di Kabupaten Tasikmalaya melakukan pertemuan bersama warga Tasikmalaya maupun perwakilan ASN disetiap wilayah.

Tentunya momen tersebut cukup langka, karena keduanya sangat jarang bertemu bahkan tatap muka pasca Pilkada serentak 2024 sampai sekarang.

Karena keduanya sempat mencalonkan diri menjadi calon Bupati, dan dimenangkan oleh Ade Sugianto berpasangan dengan Iip Miftahul Paoz. 

Meskipun meraih suara, MK mendiskualifikasi Ade sebagai Bupati terpilih dan dilanjutkan dengan pemungutan suara ulang (PSU) yang bakal berlangsung pada 19 April 2025 mendatang.

Namun, Cecep menyampaikan terima kasih kepada Bupati yang telah memberikan keteduhan dalam perjalanan karirnya saat ini.

"Saya sampaikan terima kasih kepada bupati yang sudah memberikan keteduhan apapun perjalanan sampai saat ini karir beliau (Ade Sugianto) itu kan Bupati jadi kita harus apresiasi," kata Cecep ketika menghadiri halal bihalal di Masjid Baiturahman Singaparna, Senin (8/4/2025).

Yang kedua tidak ada gading tak retak, pasti setiap manusia punya potensi khilaf kesalahan, tentu di momentum idulfitri ini tidak harus membuka diri untuk mau bermaafan.

"Tadi saya datang duluan ke pak Ade (Bupati red) karena saya juga merasa kita masih bersama-sama dan kita harus memberikan contoh dan ketauladanan kepada masyarakat lain," tegasnya.

Jangan sampai budaya politik itu menjadikan tidak kompak, tidak bersama-sama, tentu tujuannya mudah-mudahan bisa harmonis.

Karena yang harus juga menjadi pelajaran untuk semua, bahwa Tasikmalaya ini satu-satunya yang melaksanakan PSU.

"Oleh karena saya tidak bermaksud menyalahkan siapapun, tapi ini harus menjadi pelajaran bagi semua. Karena, pada situasi seperti ini mau nunjuk siapa? Kan tidak bisa, tetap kita harus berjalan kedepan," ucap Cecep.

Ia pun meminta kedepan bisa menyongsong perjalanan Tasik dalam lima tahun kedepan dan seterusnya agar lebih baik lagi.

Soal ditanyai pertemuan keduanya, menurut Cecep sudah pernah bertemu juga dan bukan kali ini saja dilakukan pertemuan.

"Oh ga juga, sebelumnya beberapa kali ketemu (Bupati red) terutama di acara formal," kata Cecep. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved