Perahu Terbalik di Pantai Santolo
Nelayan Asal Karawang yang Hilang di Pantai Santolo Garut Ditemukan, Sudah Tak Bernyawa
Sebelumnya, perahu korban dilaporkan terbalik di perairan selatan Garut, satu orang nelayan dilaporkan hilang.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Rohidin Maulana (34) seorang nelayan asal Karawang yang tenggelam di Pantai Santolo Garut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan di Muara Ciberang, Desa Karyasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025) pagi.
"Korban sudah ditemukan, saat ini langsung dibawa ke RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan visum dan pemulasaraan," ujar Koordinator SAR Tasikmalaya Bagus Prayoga kepada Tribunjabar.id.
Ia menuturkan, keluarga korban juga saat telah sampai di Pameungpeuk untuk mendampingi proses evakuasi dan pemulasaraan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Perahu Cahaya Ilahi Terbalik di Pantai Santolo Garut, Satu Nelayan Karawang Hilang
Nantinya jenazah akan diserahkan langsung dan diurus proses pemulangannya.
"Dengan ditemukannya korban, proses pencarian kami tutup hari ini, kami turut berdukacita atas peristiwa ini semoga almarhum diterima di sisi-Nya," ucapnya
Sebelumnya, perahu korban dilaporkan terbalik di perairan selatan Garut, satu orang nelayan dilaporkan hilang.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025) pagi pukul 07.30 WIB.
Kasatpolairud Polres Garut Iptu Aep Saprudin mengatakan korban bernama Rohidin Maulana (34), merupakan warga Desa Sukerta, Kecamatan Cimalaya Wetan, Kabupaten Karawang.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang melihat perahu 'Cahaya Ilahi' yang dikemudikan Rohidin sudah dalam keadaan terbalik.
Tim Satpolairud Polres Garut yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi bersama warga dan nelayan setempat untuk melakukan pencarian serta evakuasi perahu.
"Saat diperiksa, setelah memastikan tidak ada tanda-tanda keberadaan juru mudi, ia kemudian melapor ke kami," ujar Iptu Aep saat dihubungi Tribunjabar.id.
Baca juga: BREAKING NEWS! Seorang Pemudik Meninggal Dunia Dalam Bus di Kawasan Limbangan Garut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.