Ojol di Ciamis Ini Terima BHR dari Operator Ojek dan Antar Makanan, Masih Keluhkan Potongan Komisi

Ia juga menyadari bahwa besaran THR yang diterima setiap driver berbeda-beda, tergantung dari lama bergabung dan tingkat penyelesaian order.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Ai Sani Nuraini
OJOL DAPAT BHR - Salah satu driver ojol, Tedi,saat ditemui di Ciamis, Kamis (27/3/2024). Ia mengaku sudah menerima BHR. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Sejumlah driver ojek online (ojol) di Kabupaten Ciamis telah menerima Bonus Hari Raya (BHR) dari pihak aplikator sebagai bentuk apresiasi terhadap mitra pengemudi.

Salah satu driver ojol, Tedi, mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan BHR sebesar Rp255.000 dan operator layanan ojek online dan Rp50.000 dari operator layanan antar makanan.

"THR (BHR) ini lumayan membantu, masuk langsung ke saldo aplikasi dan bisa langsung dicairkan," ujar Tedi saat ditemui, Kamis (27/3/2025).

Ia juga menyadari bahwa besaran THR yang diterima setiap driver berbeda-beda, tergantung dari lama bergabung dan tingkat penyelesaian order.

Baca juga: JADWAL Pencairan BHR Ojol 2025 untuk Gojek, Grab, dan Maxim, Cek di Sini

Tedi menjelaskan bahwa dirinya baru bergabung menjadi driver Ojol selama 6 bulan.

Menurutnya, pengemudi yang sudah lama bergabung dan memiliki tingkat penyelesaian tinggi cenderung mendapatkan BHR yang lebih besar.

"Ada yang dapat Rp500.000, bahkan sampai Rp800.000. Mungkin karena mereka sudah bertahun-tahun jadi driver," tambahnya.

Meski demikian, Tedi menyoroti potongan yang dikenakan oleh pihak aplikasi.

"Kalau harapan saya sih bukan di BHR-nya, tapi lebih ke potongan dari aplikator ya kalau bisa lebih kecil lagi. Saat ini potongannya 20 persen, tapi kadang ada orderan yang potongannya lebih dari itu," ungkapnya.

Tedi sendiri saat ini hanya mengaktifkan dua aplikasi operator layanan online tersebut untuk bekerja.

"HP saya kurang mumpuni untuk terlalu banyak aplikasi jalan bersamaan, jadi saya fokus di dua operator saja," jelasnya.

Para driver ojol berharap ke depan ada kebijakan yang lebih berpihak kepada mereka, terutama terkait besaran potongan komisi, sehingga pendapatan yang diterima lebih optimal.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved