PLN Sumedang Ingatkan Warga untuk Cabut Benda Elektronik Sebelum Mudik

PLN UP3 Sumedang mengingatkan masyarakat untuk tertib mecabuti kelistrikan barang-barang elektronik yang tidak digunakan

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
MANAGER PLN - Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah (tengah) saat ditemui Tribun, Rabu (26/3/2025) 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - PLN UP3 Sumedang mengingatkan masyarakat untuk tertib mecabuti kelistrikan barang-barang elektronik yang tidak digunakan, sebelum masyarakat pergi mudik lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M. 

"Jadi untuk masyarakat yang akan mudik lebaran, ini perlu diperhatikan kondisi kelistrikan di rumah. Cabut peralatan listrik yang tidak digunakan. Gunakan yang seperlunya," 

"Seperti televisi, beberapa titik lampu, dispenser air, itu tidak dipergunakan sebaiknya dicabut. Kecuali lemari es yang harus menyala, silakan," kata Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah, Rabu (26/3/2025). 

Dia juga mengingatkan agar masyarakat jangan lupa untuk menghidari colokan yang bertumpuk, apalagi ditinggal mudik

"Jangan lupa selama mudik untuk lapor ke perangkat setempat seperti RT, supaya bisa dipantau, dimonitor," katanya.  

Mencabut ketersambungan listrik barang-barang elektronik itu juga sekaligus untuk menghindarkan rumah dari ancaman petir. Saat ini, musim hujan masih menjadi momok bagi warga Sumedang

"Terkait dengan petir dan hujan, kalau demikian, kita tidak berada di tempat terbuka apalagi yang dekat dengan pepohonan atau tiang listrik. Sebab itu menjadi perantara penyambaran petir, itu bisa menyambar orang di bawahnya," 

"Kalau untuk yang lain, peralatan listrik tidak digunakan dahulu, seperti hape dan televisi tidak digunakan dulu ketika ada petir," katanya. 

Untuk meastikan rumah dalam keadaan terang sesuai dengan lampu-lampu yang dibiarkan menyala saat ditinggal mudik, pemilik rumah juga perlu memastikan token listrik cukup selama ditinggal mudik

"Sebelum meninggalkan rumah, lihat token, jangan sampai nol. Kalau nol mati sendiri, lemari es padam jadi (es-nya) cair. Dilihat token cukup atau tidak selama ditinggal mudik. Kalau (meteran) pascabayar, sebaiknya dibayar dulu rekening listriknya," katanya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved