Hati-hati! Jalur Mudik Tanjungsari-Cadas Pangeran Banyak Lampu PJU Mati

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Menjelang arus mudik-balik Lebaran Idulfitri 2025, masih terdapat banyak fasilitas umum di jalur utama Kabupaten Sumedang belum memadai. 

Kondisi ini memicu risiko kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pemudik yang melakukan perjalanan di malam hari. 

Meski tidak merinci jumlah lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati, Kepala Bidang Sarpras Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang, Iwan Hermawan memperkirakan sekitar ratusan lampu penerangan jalan umum (PJU)di sepanjang jalur arteri di wilayah ini mati. 

"Diperkirakan jumlahnya ada ratusan lampu PJU  yang menjadi kewenangan Pemprov Jawa Barat kondisinya mati," kata Iwan kepada Tribun, Minggu (23/3/2025) melalui sambungan telepon. 

Iwan menyebutkan, soal PJU di jalan milik provinsi dan jalan nasional yang mati, Dishub Sumedang tidak memiliki data. 

Menurutnya, Dishub Sumedang hanya bisa meneruskan laporan warga soal PJU mati. Kecuali atas izin dari pemerintahan atas, menimbang kedaruratan, Dishub Sumedang turun tangan juga. 

"(Jalan provinsi dan nasional) bukan kewenangan kita, jarang juga kami diberi laporan ada pemasangan baru. Ya kami tidak melakukan pendataan proaktif, tapi kita menyediakan layanan, saat ada gangguan padam, ya melaporkan ke kami untuk diteruskan. Atau bisa langsung kita tindaklanjuti," katanya. 

Meski tidak mengantongi data jumlah Lampu PJU di ruas jalan bukan milik Pemprov Jabar, Dishub Sumedang pernah mengirimkan usulan pengadaan lampu PJU. 

"Kita juga mengajukan di 260 titik. Di Jalan provinsi, ada yang perbatasan dengan Subang, Garut, Majalengka, dan Indramayu," katanya.

Selain itu, ia mengatakan ada 6.000-an lampu PJU yang terpasang dan merupakan kewenangan Dishub Kabupaten Sumedang. Ribuan lampu itu terpasang di jalan yang statusnya milik kabupaten, termasuk seperti jalan desa dan lingkungan.

Namun, soal lampu PJU mati, Dishub tidak punya data. Laporan terkait PJU mati berbasis kerelawan warga untuk melaporkannya kepada Dishub. 

"Kabupaten kita tidak punya data, yang terpasang hampir 6.000, PJU mati memang kita menunggu laporan, tidak ada data khusus dengan segala keterbatasan, jadi menunggu laporan," katanya.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang siaga menerima laporan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati. Dishub akan segera mendatangi lokasi PJU mati dan membetulkannya. 

Siaga ini dilakukan terutama menghadapi arus mudik dan balik lebaran Idulfitri 2025. Lampu-lampu jalan di Sumedang dipastikan menyala.

Berdasarkan pantauan Tribun, Sabtu (22/3/2025) malam, di ruas jalan Jatinangor-Tanjungsari- Cadas Pangeran- Sumedang Selatan banyak ditemukan  lampu PJU mati.(*)