Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Menjemput Lailatul Qadar dengan Ibadah Maksimal

Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Menjemput Lailatul Qadar dengan Ibadah Maksimal

Tribunpriangan.com/Dedy Herdiana
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Sejumlah jamaah saat mendengar khutbah Jumat di Masjid Agung Trans Studio Bandung, Jumat (21/2/2025). Berikut Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Menjemput Lailatul Qadar dengan Ibadah Maksimal 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tak terasa ya sebentar lagi kita akan segera memasuki 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan.

Maka dari itu, di 10 hari terakhir Ramadhan 1446 Hijriah ini, mari kita renungkan kemuliaan Lailatul Qadar.

Malam penuh keberkahan ini merupakan malam yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat Islam.

Malam yang lebih mulia daripada 1000 bulan. Malam yang sudah semestinya digunakan beribadah secara optimal.

Berbicara perihal Jumat lusa nanti, tepatnya di hari Jumat tanggal 21 Maret 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

Khusus untuk khutbah pada Jumat lusa nanti, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari NU Online untuk tanggal 21 Maret 2025 bertemakan "Menjemput Lailatul Qadar dengan Ibadah Maksimal".

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Ramadhan, Bulan Turunnya Kitab Suci

Khutbah 1

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ

فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Maret 2025: Berburu Malam Lailatul Qadar, Raih Hikmah dan Keutamaannya

Hadirin pendengar Khutbah Jumat yang mulia

Puji dan syukur pada Allah swt yang telah memberikan kita kesempatan dan kesehatan, sehingga bisa melaksanakan shalat Jumat berjamaah. Shalawat dan salam pada Rasulullah saw, yang akan mengantarkan kita pada syafaat kelak. Amin.

Mari kita tingkatkan kesadaran dalam bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takw. Kita dianjurkan untuk bertakwa kepada Allah. Pasalnya, hanya takwa dan iman yang menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat kelak.

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Ramadhan 1446 H: Ramadhan Momentum Biasakan Diri Rajin Baca Alquran

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Di tengah kemuliaan bulan Ramadhan, tersembunyi suatu malam istimewa yang tak tertandingi, yaitu lailatul qadar. Al-Quran melukiskan malam ini sebagai malam yang melebihi 1000 bulan dalam kemuliaannya. Lailatul qadar bagaikan gerbang rahmat dan ampunan Allah yang terbuka lebar, menyapa hamba-hamba yang beriman.

Pada malam ini, langit dihiasi dengan turunnya para malaikat, membawa berkah dan kedamaian bagi bumi. Bagi umat Islam yang beribadah dengan penuh khusyuk, malam ini menjadi momen istimewa untuk meraih pahala yang berlipat ganda. Allah berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 1-5:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ(1) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ (3) تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ (4) سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ (5)

Artinya, "(1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada lailatul qadar. (2) Tahukah kamu apakah lailatul qadar itu? (3) Lailatul qadar lebih baik daripada 1000 bulan. (5) Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. (6) Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Ramadhan 1446 H: Sepeninggal Ramadhan Apa yang Harus Dilakukan?

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Imam Al-Qurthubi dalam kitab Al-Jami' li Ahkamil Qur'an, jilid 20 halaman 130 menjelaskan, malam itu disebut lailatul qadar karena kemuliaan dan keutamaannya dibandingkan malam-malam lainnya.

Di malam ini, Allah swt menurunkan rahmat dan ampunan yang berlimpah. Pun amalan yang dilakukan pada malam lailatul qadar memiliki nilai dan pahala yang tak terhingga. Ibadah yang dilakukan di malam ini nilainya lebih baik daripada 1000 bulan.

وَقِيلَ: إِنَّمَا سُمِّيَتْ بِذَلِكَ لِعِظَمِهَا وَقَدْرِهَا وَشَرَفِهَا، مِنْ قَوْلِهِمْ: لِفُلَانٍ قَدْرٌ، أَيْ شَرَفٌ وَمَنْزِلَةٌ. قَالَهُ الزُّهْرِيُّ وَغَيْرُهُ. وَقِيلَ: سُمِّيَتْ بِذَلِكَ لِأَنَّ لِلطَّاعَاتِ فِيهَا قَدْرًا عَظِيمًا، وَثَوَابًا جَزِيلًا

Artinya, "Disebutkan sebagai lailatul qadar karena kemegahan, kemuliaan, dan kehormatannya. Hal ini berdasarkan perkataan orang Arab, "Fulan memiliki qadar," yang berarti memiliki kemuliaan dan kedudukan. Ini dikemukakan oleh Imam Az-Zuhri dan lainnya. Dikatakan pula, disebut lailatul qadar karena ketaatan di dalamnya memiliki kedudukan yang agung dan pahala yang berlimpah. Demikian penjelasan Imam Al-Qurthubi tentang penamaan lailatul qadar dalam kitab Al-Jami' li Ahkamil Qur'an.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat 14 Ramadhan 1446 H/ 14 Maret 2025: Ramadhan, Bulan Turunnya Kitab Suci

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Namun, kapan tepatnya lailatul qadar datang? Jawabannya adalah itu misteri Tuhan. Al-Quran dan hadits tidak menyebutkan secara gamblang tanggal dan waktunya. Hal ini justru menjadi salah satu keistimewaan lailatul qadar yang mendorong umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka di seluruh bulan Ramadhan.

Meskipun waktu pastinya tidak diketahui, Rasulullah saw memberikan beberapa petunjuk.

Diriwayatkan dalam hadits shahih, lailatul qadar jatuh pada 10 malam terakhir Ramadhan, lebih khusus lagi pada malam-malam ganjil. Rasulullah saw bersabda:

 تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَان

Artinya, "Carilah lailatul qadar pada tanggal gasal dari 10 terakhir bulan Ramadhan." (HR Al-Bukhari).

Baca juga: 5 Naskah Khutbah Jumat 14 Ramadhan 1446 H Bertemakan Keistimewaan Puasa dan Lailatul Qadar

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah saw meningkatkan intensitas ibadah dengan memperbanyak amalan seperti i'tikaf, shalat malam, dan membaca Al-Quran. Beliau tak hanya menjalani sendiri, tapi juga mengajak keluarganya untuk turut merasakan kekhusyukan dan keberkahan waktu mulia ini. Dalam hadits riwayat Al-Bukhari disebutkan:

عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

Artinya, "Dari Aisyah ra, ia berkata: "Ketika Nabi saw memasuki 10 hari terakhir (Ramadhan), beliau mengencangkan ikat pinggangnya (untuk lebih giat beribadah), menghidupkan malamnya (dengan ibadah), dan membangunkan keluarganya (untuk beribadah)."  (HR Al-Bukhari).

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Maret 2025: 5 Esensi Bulan Suci Ramadhan

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Marilah kita manfaatkan sisa bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Mengoptimalkan ibadah dan doa agar kita mendapatkan malam lailatul qadar. Semoga Allah swt memberikan kita kesempatan untuk bertemu dengan malam lailatul qadar dan menerima limpahan rahmat dan ampunan-Nya. Amin.

 

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ، فَاعْتَبِرُوْا يَآ أُوْلِى اْلأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 14 Maret 2025, Tema: Puasa Ramadhan dan Ketakwaan Sosial

Khutbah 2

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ  رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved