Ramadan 2025
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Alasan Allah Rahasiakan Waktu Malam Lailatul Qadar
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Alasan Allah Rahasiakan Waktu Malam Lailatul Qadar yang tak boleh Terlewatkan
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNRPIANGAN.COM - Ramadhan 1446 Hijriah telah melewati lebih dari separuh perjalanan dan akan memasuki sepuluh hari terakhir. Lazimnya umat Islam bakal kian giat beribadah pada sepuluh hari terakhir, terutama pada tanggal ganjil. Mereka mendambakan dan memburu malam spesial bernama Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari serbu malam. Artinya, suatu amal kebaikan berlipat-lipat nilainya bila dilakukan di malam istimewa ini dibanding malam-malam biasa.
Malam Lailatul Qadar merupakan momen yang paling dinanti seluruh umat Muslim. Sebab, pada malam tersebut Allah menjanjikan ampunan dan keberkahan yang sangat besar bagi hamba-hamba yang menemuinya.
Hanya saja, kedatangannya tidak bisa diprediksi ketepatannya seratus persen.
Lantas mengapa malam yang lebih baik dari pada perhitungan seribu bulan tersebut dirahasiakan waktunya oleh Allah?
Baca juga: Tanda-tanda Lailatul Qadar Menurut Perhitungan Imam Ghazali
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menganjurkan umat Islam mencarinya di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Rasulullah SAW bersabda,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: "Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan." (HR Bukhari dalam Shahih-nya dan terdapat dalam Fath Al-Baari bab Fadhl Lailatul Qadar. Imam Muslim turut mengeluarkan riwayat ini dalam Shahih-nya)
Sebenarnya, waktu pasti mengenai malam Lailatul Qadar sempat hampir disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Namun, entah bagaimana beliau tiba-tiba tidak mampu mengingat kapan terjadinya malam yang mulia tersebut, ini dijelaskan dalam buku Ringkasan Shahih Bukhari yang disusun oleh Muhammad Nasir al-Din Albani terjemahan Drs As'ad Yasin dan Elly Latifa Spd.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Ubadah ibn ash-Shamit.
Baca juga: Prediksi Lailatul Qadar, Ini Perhitungan Imam Ghazali Lengkap Amalan dan Tanda yang Sering Terlihat
Diceritakan, ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang Lailatul Qadar. Lalu, Rasulullah SAW menjawab, "Di Ramadan maka carilah di sepuluh terakhir, dan sesungguhnya Lailatul Qadar itu di tanggal ganjil, pada tanggal 21, 23, 25, 27, 29 atau malam terakhir, siapa yang qiyamul lail dengan mencari rida Allah dilandasi iman dan ikhlas, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang." (HR Ahmad)
Sementara itu, dilansir buku Sukses Berburu Lailatulqadar karya Muhammad Adam Hussein, Ibnu Hajar Al Asqalani berpendapat jika Lailatul Qadar terdapat di tujuh terakhir. Pendapat tersebut didasarkan pada hadits berikut yang berbunyi,
Dari Ibnu Umar RA bahwa ada seorang dari sahabat Nabi SAW diperlihatkan Lailatul Qadar dalam mimpi ketika tujuh hari terakhir (dari bulan Ramadan). Rasulullah SAW pun bersabda, "Aku tahu bahwa kalian melihat Lailatul Qadar pada tujuh hari terakhir Ramadan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim)
Hikmah Dirahasiakannya Malam Lailatul Qadar
Menurut Ali Ahmad Al-Jarjawi dalam buku Indahnya Syariat Islam, ada hikmah di balik mengapa Allah SWT merahasiakan malam Lailatul qadar. Allah SWT merahasiakannya agar manusia memuliakan semua tahun (ini berdasarkan pendapat yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar ada di setiap tahun), atau di semua hari bulan Ramadan atau hanya di malam sepuluh terakhir saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.